Jakarta –

Eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menikah hari ini dengan cucu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor, Rashda Diana. Ketua PP Muhammadiyah yang juga Waketum MUI, Anwar Abbas pun turut berbahagia dengan pernikahan Din Syamsuddin dan Rashda.

“Kini adikku telah menemukan pasangan barunya. Sebagai pasangan yang sudah sama-sama berusia mereka sepakat untuk membangun rumah tangga. Mereka sudah seia sekata untuk tidak mengejar dunia tapi bagaimana mengisi hidup ini dengan sebaik-baiknya agar bisa berarti dan bermakna tidak hanya untuk mereka saja tapi juga untuk umat dan bangsa yang dimotivasi oleh keinginan untuk berbakti kepada Allah SWT dalam rangka mendapatkan dan merengkuh ridho dariNya,” ujar Anwar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/1/2021).

Anwar juga memberikan doa untuk Din Syamsuddin yang sudah dianggapnya sebagai adik. Dia berdoa, agar Din Syamsuddin dan Rashda bisa berbahagia.

“Untuk itu sekarang sebagai orang yang dekat dengannya mari kita sama-sama berdoa, memohon kepada Allah SWT, supaya beliau akan bisa lebih bahagia di saat usianya yang sudah menapak semakin tua,” doanya.

Anwar meyakini pernikahan ini akan membawa berkah bagi Din Syamsuddin dan Rashda. Dia pun kembali mendoakan agar keduanya bahagia.

“Saya yakin dan percaya Allah SWT sangat cinta dan sayang kepadanya. InsyaAllah Dia akan membentangkan pintu berkah dan ridho kepadanya, sehingga keluarga baru yang dia bangun bersama pasangannya ini akan menjadi keluarga yang bahagia, sehingga kita sebagai kakak dan teman-teman serta adik-adiknya merasa senang dan gembira melihatnya karena sudah ada sang isteri yang akan mengurus serta mendampinginya. Semoga engkau bahagia wahai adikku dan kami berharap semoga Allah SWT selalu melindungi dan meridhoimu. Aamiin,” tutur Anwar.

Lebih lanjut, Anwar mengaku mengenal Din Syamsuddin sejak lama. Dia pun menjadi saksi kisah cinta Din Syamsuddin dengan almarhum istri pertamanya, Vira Beranata hingga memiliki 3 putra.

“Mereka punya anak tiga, laki-laki semuanya. Mereka bahagianya luar biasa yang denyutnya sampai terasa ke jantung saya. Tapi Tuhan memanggil sang isteri tercinta dan aku sebagai kakak benar-benar menitikkan airmata. Apakah ada kira-kira wanita yang kuat dan sabar yang bisa menggantikan untuk mendampinginya dalam perjuangannya?” ungkapnya.