Kenali Kelebihan dan Kekurangan Penggerak Roda Depan pada Mobil

Artikel Oto – Mobil kekinian sudah banyak beralih menggunakan sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD). Misalnya, seperti Toyota Kijang Innova Zenix yang baru saja meluncur. Sistem penggerak ini memang dikenal lebih responsif. Namun, pemilik mobil harus paham kelebihan dan kekurangan sistem penggerak roda depan pada mobil.

Mengenal Sistem Penggerak Roda Depan (FWD)

Sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) merupakan penggerak roda yang meneruskan tenaga dari mesin menuju ke ban menggunakan differential pada kotak transmisi. Tenaga dari mesin dihantarkan pada transmisi roda depan.

Sistem FWD sudah diperkenalkan pada tahun 1771 oleh Nicholas Joseph Cugnot, ilmuwan asal Perancis. Saat itu, Joseph menggunakan mobil berpenggerak roda depan bernama Fardier a Vapeur. Mobil roda 3 ini menjadi mobil pertama yang menggunakan penggerak roda depan dan digunakan untuk keperluan militer.

Pada tahun 1905, sistem penggerak roda depan dikembangkan oleh ilmuwan asal Amerika Serikat bernama Walter Christie. Christie memasangkan sistem FWD pada mobil beroda 4 yang kemudian disempurnakan dan diaplikasikan oleh berbagai produsen otomotif.

Cara Kerja

Untuk cara kerja dari sistem FWD atau penggerak roda depan, sistem bermula dari output mesin yang memiliki posisi melintang. Mesin terhbung dengan poros roda menuju transmisi matik atau manual melewati transaxle menggunakan differential. CV Joint meneruskan putaran dari differential menuju roda dengan fleksibel.

Kelebihan Penggerak Roda Depan

Penggunaan penggerak roda depan tentu memiliki kelebihan dibandingkan dengan penggerak lainnya. Berikut ini adalah kelebihan dari sistem penggerak roda depan mobil.

1. Susunan Komponen Lebih Ringkas dan Bobot Lebih Ringan

Keunggulan dari penggerak roda depan terletak pada komponennya. Penggerak roda depan menggunakan komponen yang lebih ringkas sebab tidak menggunakan drive shaft atau komponen yang menghubungkan mesin dengan penggerak roda belakang.

Tenaga dari mesin langsung menggerakan komponen sistem transmisi dan penggerak yang berada di bagian depan. Hal ini tentunya lebih efisien dan perawatannya lebih mudah.

2. Efisiensi Bahan Bakar yang Lebih Baik

Mobil yang menggunakan penggerak roda depan diklaim mampu menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik ketimbang penggerak roda belakang. Hal ini disebabkan karena tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan langsung ke sistem penggerak roda yang berada di depan. Bahan bakar akan terpakai sedikit karena tidak menggerakan banyak komponen.

3. Ruang Kabin Mobil Menjadi Lebih Luas

Penggunaan sistem penggerak roda depan dapat membuat kabin mobil menjadi lebih luas. Hal ini dikarenakan susunan komponen yang ringkas dan komponen penggerak ada pada bagian depan. Sehingga, ruang di bagian bawah mobil menjadi lebih lapang dan bagian dalam kabin bisa lebih dimaksimalkan.

4. Traksi Lebih Baik

Sistem penggerak roda depan memiliki traksi yang lebih baik jika dibandingkan dengan roda belakang, terutama saat melewati jalan yang licin. Hal ini dikarenakan roda depan yang menarik seluruh roda pada mobil.

5. Kinerja Penggerak Roda Lebih Efisien

Kinerja dari penggerak roda depan juga menjadi lebih efisien karena komponen yang digerakkan tidak banyak. Hal ini dikarenakan posisi mesin, girboks, dan penggerak berada pada bagian depan mobil.

Baca Juga: Gak Sama, Ini Perbedaan Sistem Penggerak 4WD dan AWD

Kekurangan Penggerak Roda Depan

Selain memiliki kelebihan, sistem penggerak roda depan juga punya kekurangan. Berikut ini merupakan kekurangan dari penggunaan penggerak roda depan pada mobil.

1. Mudah Understeer

Karakteristik dari mobil dengan penggerak roda depan adalah mudah understeer. Hal ini terhadi karena roda depan mendapatkan beban yang besar dan kehilangan daya cengkram. Hal ini dapat menyebabkan understeer. Oleh karena itu, pengemudi disarankan memindahkan transmisi ke gigi yang lebih rendah untuk menjaga momentum torsi mesin.

2. Sulit Dikendalikan di Kecepatan Tinggi

Mobil dengan sistem penggerak roda depan cenderung susah untuk dikendalikan di kecepatan tinggi. Ban lebih mudah kehilangan traksi akibat efek engine brake atau akslerasi mendadak.

Mobil juga lebih sulit dikendalikan apabila memiliki bobot yang berat. Kendaraan dapat oleng ke kanan atau ke kiri jika dikendalikan secara agresif. Namun, saat ini mobil dengan penggerak roda depan biasanya sudah disematkan fitur Vehicle Stability Control guna menjaga stabilitas kendaraan.

3. Membutuhkan Ruang Belok Lebih Besar

Sistem penggerak roda depan membuat radius putar kendaraan menjadi lebih luas. Hal ini disebabkan karena bagian as roda depan bekerja mengatur sistem kemudi dan sistem penggerak. Oleh karena itu dibutuhkan ruangan yang lebih luas untuk berputar.

4. Komponen Roda Depan Rentan Rusak

Salah satu kekurangan dari penggerak roda depan adalah komponen yang rentang mengalami kerusakan. Beban kerja dan suspensi roda depan lebih berat karena fungsinya sebagai penggerak dan mengatur arah kemudi. Umumnya, komponen yang rentan mengalami kerusakan yaitu rack steer, CV joint drive shaft, setir, dan komponen kaki-kaki.

5. Kurang Akselerasi

Mobil dengan penggerak roda depan cenderung lebih kurang “fun to drive”. Hal ini diakibatkan roda depan harus menarik beban, sehingga akselerasi lebih lambat jika dibandingkan dengan penggerak roda belakang.

Terima kasih telah membaca artikel

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Penggerak Roda Depan pada Mobil