Kenali 3 Ciri Gejala Sakit Kepala Akibat Omicron dan Cara Mengatasinya

Jakarta –
Sejumlah pakar mengklaim bahwa COVID-19 varian Omicron memicu gejala lebih ringan daripada varian lainnya, seperti Delta. Adapun gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, hingga sakit kepala.
Berbicara tentang sakit kepala akibat Omicron, lantas bagaimana cara membedakannya dengan sakit kepala biasa? Simak informasi berikut.
Sakit Kepala Akibat Omicron
Dikutip dari Times of India, Kamis (3/3/2022), berikut tiga cara membedakan sakit kepala biasa dan sakit kepala akibat COVID-19 varian Omicron.
1. Sakit kepala sedang hingga parah
Gejala sakit kepala ringan biasa umumnya disebabkan oleh tekanan kerja otak dan jika bergejala parah bisa disebabkan akibat migrain. Intensitas sakit kepala juga tergantung pada pemicunya.
Sedangkan sakit kepala akibat Omicron, pasien akan mengalami rasa seperti berdenyut, menekan, atau menusuk. Intensitas sakit kepala yang dirasakan pun tergolong sedang hingga parah.
Selain itu, sakit kepala akibat Omicron umumnya akan berlangsung selama tiga hari meskipun sudah minum obat secara teratur.
2. Sakit kepala di dua sisi
Sakit kepala biasa umumnya akan terjadi di salah satu sisi kepala, baik itu bagian kanan, kiri, maupun tengah.
Sedangkan sakit kepala akibat Omicron biasanya akan dirasakan di kedua sisi. Seluruh kepala pasien akan terasa sakit dan tegang.
3. Terjadi peradangan
Menurut penelitian para ahli, sakit kepala akibat infeksi varian Omicron bisa menyebabkan reaksi peradangan pada tubuh saat melawan virus.
Selain berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga bisa mempengaruhi sinus yang menyebabkan peradangan. Oleh karena itu, sakit kepala yang dipicu oleh infeksi Omicron bisa terjadi akibat peradangan di sinus.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Akibat Omicron
Selain tahu gejala sakit kepala akibat COVID-19 varian Omicron, pasien juga perlu tahu cara mengatasinya. Dikutip dari Healthline, Kamis (3/3/2022), simak informasi berikut.
1. Minum air
Pasien Omicron yang mengalami gejala sakit kepala disarankan untuk meminum air putih yang cukup. Hal ini juga berguna untuk mengatasi terjadinya dehidrasi ringan maupun parah yang bisa memicu sakit kepala.
2. Kompres air dingin
Menggunakan kompres dengan air dingin dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala. Caranya, kompres air dingin atau es ke leher atau area kepala untuk mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, dan menyempitkan pembuluh darah.
3. Minuman berkafein
Sakit kepala juga bisa diredakan dengan mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti teh atau kopi. Pasalnya, kafein disebut dapat meningkatkan mood, kewaspadaan, dan menyempitkan pembuluh darah yang dapat memberikan efek positif pada gejala sakit kepala.
4. Tidur yang cukup
Apabila pasien COVID-19, termasuk Omicron mengalami sakit kepala, disarankan untuk tidur dan beristirahat yang cukup. Pasalnya, jika mengalami kurang tidur di saat sedang sakit dapat menyebabkan sakit kepala yang lebih parah.
Menurut The Journal of Head and Face Pain, mereka yang kurang tidur mengalami sakit kepala yang lebih sering dan parah.