Kena Kanker Serviks Pasti Punya ‘Body Count’ Tinggi? Nggak Juga, Ini Faktanya

Kena Kanker Serviks Pasti Punya 'Body Count' Tinggi? Nggak Juga, Ini Faktanya

Jakarta

Ramai istilah ‘body count’ yang dibicarakan di sosial media. Istilah ini merujuk pada jumlah orang yang pernah berhubungan seks dengan seseorang. Dalam kata lain, orang yang memamerkan ‘body count’ yang tinggi artinya mengaku pernah bergonta-ganti pasangan seks.

Salah satu yang bisa menular lewat kebiasaan bergonta-ganti pasangan adalah human papillomavirus atau yang lebih dikenal sebagai HPV. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh HPV adalah kanker leher rahim atau kanker serviks.

Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Dr dr Yudi M Hidayat, SpOG, Subsp,Onk, D.MAS, MKes meluruskan, sebenarnya orang yang hanya memiliki satu pasangan seksual juga berisiko terkena kanker serviks. Walhasil, anggapan bahwa kanker serviks hanya dialami oleh orang yang bergonta-ganti pasangan seks alias banyak ‘body count’ tidak benar.

“Karena dulu ada stigma, cervical cancer (kanker serviks) itu akibat multi partner sexual. Padahal tidak ada hubungannya,” kata Prof Yudi, ditemui detikcom di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).


“Single partner pun banyak yang terkena kanker serviks,” lanjutnya.

Ia menegaskan, kanker serviks bukan disebabkan oleh kebiasaan berselingkuh atau ‘jajan’.

“Kanker serviks ‘oh pasti dia berselingkuh, jajan sana-sini’. Tidak, banyak kasus single partner, partner setia terkena kanker serviks,” ujar Prof Yudi.

Menurut penelitan Cancer Research Inggris, 8 dari 10 orang terkena virus HPV. Selain itu, virus HPV juga tidak mengenal gender. Oleh sebab itu, pria juga bisa terkena virus HPV.

“Artinya apa, HPV sudah ada di dalam tubuh kita. Tinggal kapan dia kapan menjadi kanker serviks, tergantung sistem kekebalan tubuh kita,” tutur Prof Yudi.

Selain kanker serviks, HPV juga bisa menyebabkan penyakit-penyakit lain seperti:

  • Kanker mulut
  • Kanker anus
  • Kanker penis
  • Kanker prostat

BACA JUGA

Terima kasih telah membaca artikel

Kena Kanker Serviks Pasti Punya ‘Body Count’ Tinggi? Nggak Juga, Ini Faktanya