Kedubes AS Keluarkan Peringatan Keamanan untuk Warganya di Bahrain

Manama

Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Bahrain memperingatkan warga AS di Bahrain. Kedubes AS meminta warga AS di Bahrain agar berhati-hati beberapa hari usai adanya kesepakatan normalisasi hubungan Israel, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain.

“Kedutaan mendorong semua warga AS untuk meninjau rencana keamanan pribadi, tetap waspada terhadap lingkungan, termasuk acara lokal, dan menjaga kewaspadaan tingkat tinggi,” demikian bunyi pernyataan Kedubes AS, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/9/2020).

Bahrain dan Uni Emirat Arab pekan lalu menandatangani kesepakatan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel di Gedung Putih, hal itu dianggap melanggar konsensus Arab selama puluhan tahun bahwa tidak akan ada hubungan dengan negara Israel sampai negara itu berdamai dengan Palestina.

Protes kecil terjadi di Bahrain pada Jumat (18/9) menentang kesepakatan tersebut, sebuah tampilan perbedaan pendapat yang jarang terjadi di negara pulau kaya minyak itu.

Sejak 2011, protes sangat jarang terjadi di kerajaan dan ditanggapi dengan keras oleh pasukan keamanan. Kedubes AS mendorong warga untuk ‘menjaga profil tetap rendah’ dan untuk ‘menghindari kerumunan dan demonstrasi’.

Bahrain adalah sekutu utama AS di Teluk dan menjadi tuan rumah markas besar Armada Kelima AS. Raja Bahrain, Sheikh Hamad bin Issa Al-Khalifa, mengatakan bahwa kesepakatan dengan Israel ‘tidak ditujukan kepada siapa pun’.

(rfs/rfs)

Terima kasih telah membaca artikel

Kedubes AS Keluarkan Peringatan Keamanan untuk Warganya di Bahrain