Kecanduan Internet di RI Meningkat Lima Kali Lipat Selama Pandemi Corona

Jakarta

Tingkat kecanduan internet di Indonesia meningkat selama pandemi Corona. Bahkan pada orang dewasa, peneliti melihat peningkatan hingga lima kali lipat.

Hal ini diketahui dari studi yang dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa dari Siloam Hospitals Lippo Village, dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ, bersama timnya kepada 2.933 remaja dan 4.734 orang dewasa berusia 20-40 tahun di 33 provinsi Indonesia.

dr Kristiana menjelaskan, kecanduan internet pada remaja meningkat hingga 19,3 persen dengan rata-rata durasi bermain internet selama 11,6 jam per hari.

Selain itu, kecanduan internet pada orang dewasa juga meningkat dari 3 persen sebelum pandemi menjadi 14,4 persen selama pandemi. “Jadi ada lima kali lipat peningkatan kecanduan internet,” kata dr Kristiana dalam diskusi online, Rabu (5/8/2020)

“Rata-rata durasi online pada dewasa muda di usia 20-40 tahun adalah 10 jam per hari,” jelasnya.

Maka dari itu, dr Kristiana mengingatkan kepada masyarakat agar lebih mengontrol diri dalam bermain internet. Sebab, dampaknya bisa merugikan tubuh, di antaranya sebagai berikut:

1. Kognitif

dr Kristiana mengatakan, kecanduan internet seperti terlalu lama bermain game online itu bisa berdampak pada aspek kognitif. Salah satunya adalah penurunan fungsi eksekutif yang berperan dalam kemampuan berpikir.

“Misalnya, contohnya mandi, kalau mandi kan kita tidak langsung guyur air ketika masih pakai baju. Nah ketika fungsi eksekutif itu rusak, itu bisa terjadi. Jadi dia tidak bisa merencanakan sesuatu kegiatan secara sistematik,” ucapnya.

2. Psikologis

Berbagai macam dampak psikologis dari kecanduan internet juga bisa dirasakan, seperti daya ingat dan konsentrasi yang menurun.

“Secara psikologis ada namanya gangguan depresi dan gangguan tidur,” ujar dr Kristiana.

3. Fisik

Menurut dr Kristiana, biasanya orang-orang yang kecanduan internet cenderung lebih sedikit bergerak dan mengonsumsi makan-makanan instan, sehingga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.

“Mereka cenderung makan-makanan instan, seperti misalnya mi instan atau makanan-makanan snack yang tidak bergizi, yang mengakibatkan lelah sepanjang hari dan sistem imun menjadi turun,” tuturnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Kecanduan Internet di RI Meningkat Lima Kali Lipat Selama Pandemi Corona