Surabaya –

Kasus positif COVID-19 di Jatim bertambah 429 sehingga totalnya menjadi 24.922. Namun pasien yang dirawat tinggal 5.381 orang atau 21,59 persen.

Data yang dihimpun dari Satgas COVID-19 Jatim, tambahan 429 pasien ini berasal dari sejumlah daerah di Jatim. Sebanyak 115 pasien positif COVID-19 dari Surabaya, 91 dari Sidoarjo, 42 dari Bondowoso, 32 asal Kota Malang, 30 dari Gresik, 17 dari Kabupaten Pasuruan, 16 asal Kabupaten Blitar, 10 asal Kota Blitar, 10 dari Kabupaten Malang, lalu masing-masing 7 pasien dari Bojonegoro, Sumenep dan Kabupaten Probolinggo.

Ada pula tambahan 6 pasien dari Kota Pasuruan, 6 dari Kabupaten Kediri, 6 dari Kota Batu, 4 asal Trenggalek, 4 asal Kabupaten Mojokerto, 3 dari Kota Probolinggo, 3 dari Bangkalan, lalu masing-masing tambahan 2 pasien dari Ponorogo, Lamongan, Pamekasan, Jombang, Kabupaten Madiun, dan 1 pasien asal Jember, 1 asal Magetan hingga tambahan 1 pasien baru dari Banyuwangi.

Sementara pasien yang sembuh ada tambahan 464 orang. Kini, jumlah pasien yang sembuh mencapai 17.685 orang atau mencapai 70,96 persen.

Tambahan 464 orang sembuh rinciannya sebanyak 127 pasien asal Kota Surabaya, 101 dari Sidoarjo, 60 asal Bondowoso, 35 dari Gresik, 30 dari Kabupaten Blitar, 21 asal Jember, 12 dari Kota Kediri, 12 dari Kota Malang, 11 dari Kabupaten Malang, 11 dari Kabupaten Kediri, dan 9 dari Trenggalek.

Selain itu, ada tambahan 4 pasien sembuh dari Kota Pasuruan, masing-masing 3 pasien dari Bojonegoro, Lumajang, Kota Probolinggo dan Tuban. Ada pula tambahan 2 pasien sembuh dari Kota Blitar, Kabupaten Pasuruan, Situbondo, Sumenep, Lamongan, Magetan, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto. Lalu, tambahan pasien yang sembuh masing-masing satu orang dari Ponorogo, Pamekasan, Jombang dan Bangkalan.

Sedangkan jumlah pasien yang meninggal ada tambahan 22 orang. Total pasien meninggal sekarang mencapai 1.856 atau 7,45 persen.

Rincian 22 pasien yang baru meninggal yakni 5 pasien asal Kota Surabaya, 3 dari Sidoarjo, 2 dari Kota Malang, 2 asal Kabupaten Blitar, 2 dari Bangkalan, dan masing-masing 1 pasien asal Gresik, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Bojonegoro, Jember, Magetan, Jombang hingga Madiun.

(sun/bdh)