Kasus COVID Meningkat, Anggota Komisi IX Minta Pusat Kerumunan Ditutup

Jakarta

Kasus Corona di sejumlah wilayah mengalami peningkatan. Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo meminta kepada pemerintah untuk menarik rem darurat.

“Saat ini kita tidak perlu saling tuding, saling menyalahkan. Namun bagaimana kita konsolidasi secara nasional dan melakukan rem ketat agar kita bisa kendalikan situasi yang mulai dan sedang mengkhawatirkan ini, serta yang efeknya tingkat keterisian kamar rumah sakit sudah mengkhawatirkan untuk beberapa daerah. Saat ini dibutuhkan kebijakan dan tindakan yang luar biasa untuk atasi kenaikan ini,” ujar Rahmad, Minggu (13/6/2021).

“Pengendalian COVID-19 sekali lagi bukan semata-mata tugas dari Pemerintah Pusat, tapi butuh kerja sama dan gotong royong semua pihak, dari Pemerintah Pusat sampai daerah dan satu lagi masyarakat menjadi aktor utama juga dalam pengendalian pandemi ini,” sambungnya.

Menurutnya, kebijakan rem darurat ini harus dilakukan. Dia juga meminta sejumlah lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk ditutup sementara.

“Rem darurat yang kuat dan tegas dibutuhkan oleh Pemerintah Pusat dan perintahkan untuk bisa dilakukan dan dijalankan oleh pemerintah daerah. Ketegasan dan sanksi tegas terhadap siapapun yang mengindahkan protokol kesehatan serta sanksi tegas terhadap siapapun yang memunculkan kerumunan. Pusat-pusat potensi kerumunan ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan, baik wisata maupun pembatasan ekonomi yang memunculkan potensi terjadinya klaster baru serta pembatasan ketat terhadap aktivitas publik,” ucapnya.

“Dengan rem paksa maka kita bergotong royong untuk dipaksa mengatasi pandemi sesuai yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat, dijalankan oleh pemerintah daerah dan kerja sama sampai pada tingkat pemerintah desa, RT/RW semua terlibat dan semua bertanggung jawab akan pengendalian COVID-19,” imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Kasus COVID Meningkat, Anggota Komisi IX Minta Pusat Kerumunan Ditutup