Jakarta –

Kasus ambulans viral di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat yang diduga memasok batu ke pendemo omnibus law UU Cipta Kerja, naik ke tahap penyidikan. Polisi saat ini mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari tersangkanya.

“Untuk kasus sudah naik ke penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dihubungi wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Yusri mengatakan 11 orang telah diperiksa terkait kasus tersebut. Namun 11 orang tersebut telah dipulangkan oleh polisi.

Sementara, Yusri belum memerinci perihal kemungkinan ditetapkannya tersangka kasus tersebut. Menurutnya, penyidik saat ini masih fokus untuk mengumpulkan barang bukti.

“Masih mengumpulkan alat bukti termasuk keterangan-keterangan saksi,” imbuh Yusri.

Seperti diketahui, polisi sempat mengamankan 11 orang terkait kasus viral ambulans yang mencoba melarikan diri saat diperiksa petugas di Menteng pada Selasa (13/10) lalu. Polisi menduga, ambulans tersebut memasok batu ke para pendemo.

Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap salah seorang penumpang yang sempat loncat dari ambulans tersebut. Keterangan dari penumpang tersebut masih didalami oleh polisi.

“Yang kita amankan yang loncat inisialnya N. Memang dia menyampaikan bahwa ambulans tersebut bukan untuk kesehatan, tapi untuk mengirimkan logistik dan indikasi batu untuk para pendemo. Ini keterangan masih kita dalami. Nanti silakan tunggu hasilnya seperti apa,” ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (14/10).

(mei/mea)