Jakarta –

Dua aktivis pemerhati anak, Arist Merdeka Sirait dengan Seto Mulyadi atau Kak Seto kerap berbeda pandangan dalam sejumlah persoalan. Pengacara kondang Hotman Paris menyentil persaingan keduanya.

Sebagaimana diketahui, Arist Merdeka Sirait merupakan Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA). Sementara Kak Seto–yang dulu juga pernah menjadi Ketua Komnas PA–kini menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Namun, Komnas PA dan LPAI bukan merupakan lembaga pemerintah yang dibiayai APBN.

Hari ini, Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto bertemu dalam konferensi pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Utara. Dalam kesempatan itu, hadir juga Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum dari ABG korban perkosaan di hutan kota Cilincing, Jakarta Utara.

Meski duduk di satu meja, keduanya tidak duduk berdekatan. Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto duduk berjauhan.

Hubungan keduanya ini pun sempat dibahas oleh Hotman Paris. Hotman Paris menyinggung soal ‘persaingan’ keduanya.

“Tapi ada satu hal yang saya mau saya agak prihatin, dua gentlemen (Arist Merdeka Sirait-Kak Seto, red) ini kayaknya bersaing,” cetus Hotman Paris di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (20/9/2022).

Hotman Paris kemudian menyinggung pendapat keduanya terkait masalah pemerkosaan anak di sekolah di Malang, yang menurut Hotman Paris berseberangan.

“Dalam kasus dugaan pemerkosaan oleh pembina sekolah di Malang, malah beliau (Kak Seto) jadi saksi ahli untuk meringankan para pelaku, beliau (Arist Merdeka) mewakili para korban,” kata Hotman.

“Artinya dua-duanya aktivis, apakah itu bersaing atau benar-benar saya nggak tahu, tapi kasus itu sangat benar-benar menarik perhatian masyarakat, karena banyak pertanyaan kepada Kak Seto, kok Kak Seto malah jadi saksi ahli untuk si terdakwa, sedangkan dia teriak-teriak di luar akan tegakkan hukum,” beber Hotman lagi.

Mendengar hal itu, Arist Merdeka maupun Kak Seto tidak berkomentar. Sementara Kak Seto hanya tersenyum.

Baca di halaman selanjutnya: beda pendapat Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto soal anak Sambo….