Kala Bekasi Jadi Pilihan Tempat Hiburan saat PSBB bagi Warga Jakarta

Bekasi

Meski di DKI sedang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat, tak membuat warga Jakarta kehabisan akal untuk pergi ke tempat hiburan. Kota Bekasi menjadi pilihannya.

Hal itu dikarenakan penerapan pembatasan sosial di Kota Bekasi tidak seketat di Jakarta. Salah satunya yang menjadi pembeda adalah kafe dan restoran di Bekasi diperbolehkan dine in (makan di tempat), sementara di Jakarta dilarang.

“Iya (banyak warga Jakarta mencari tempat hiburan di Bekasi). Kan di sana ditutup (karena PSBB ketat). Iya di Jakarta ditutup, di Bogor ditutup, Depok ditutup,” kata Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah saat dihubungi, Minggu (27/9/2020).

Abi mengaku kesulitan mengawasi dan mencegah adanya kerumunan di Bekasi. Apalagi, ada banyak ajakan warga Jakarta di media sosial untuk pergi ke Bekasi sekedar ngopi dan mencari hiburan.

“Ya pastilah, pasti (kesulitan). Jumlah kita terbatas, kemudian kita nyebar ke mana-mana, ya tentunya personel juga dibagi-bagi (ke tiap tempat), gitu. Tapi di Instagram itu ‘ayo ke Bekasi kita ngopi-ngopi’, ya itu juga suatu ajakan yang luar biasa, gitu,” jelasnya.

Menurut Abi, ada 60 persen warga luar Bekasi yang datang ke wilayahnya untuk sekedar mencari tempat hiburan. Satpol PP Bekasi, kata Abi, akan melakukan pengawasan ketat terkait protokol kesehatan tempat hiburan malam.

Terbaru, Satpol PP Kota Bekasi menyegel Broker Coffee and Roastery karena dianggap tidak mengindahkan protokol kesehatan. Video warga berjoget berkerumun di Broker Coffee and Roastery viral di media sosial.

Viral video itu berbuntut panjang dengan disegelnya kafe tersebut. Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi’i membenarkan penyegelan itu. Ia menyebut ada 4 kafe yang disegel, salah satunya kafe Broker Coffee and Roastery yang viral tersebut.

“Iya disegel ada 4 kafe tadi malam yang kita segel salah satunya Broker Coffee yang viral di socmed,” ujar Imam lewat pesan singkat kepada detikcom, Minggu (27/9).

Owner Broker Coffee and Roastery, Giar Sugiarto, angkat bicara mengenai kejadian yang heboh di medsos itu. Ia mengungkapkan rinci kejadian yang viral itu.

“Kebetulan ada tamu beberapa rombongan orang tua yang datang, dia minta request lagu daerah, Bro. Minta request lagu daerah yang bikin lagu itu menjadi bikin orang pada joget, Bro. Dia sawer tuh kan penyanyinya (saat) minta request lagu daerah. Karena si tamu ini senang sama lagunya, dia joget, tamu-tamu yang lain jadi ikutan. Nah gara-gara ikutan itulah, sesuatu yang refleks tuh nggak direncanain, jadi terkesannya kayak kita tuh melanggar PSBB (pembatasan sosial berskala besar),” kata Giar di kafe Broker Coffee and Roastery, Jalan Pulo Sirih Barat Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (27/9/2020).

“(Nyawer pecahan uang) Rp 50 ribu. Kan ada vokalisnya nih, ada 3 vokalisnya, nah vokalisnya itu dikasih uang semua sama dia. Tamu lain ikutan,” lanjutnya.

(isa/ibh)

Terima kasih telah membaca artikel

Kala Bekasi Jadi Pilihan Tempat Hiburan saat PSBB bagi Warga Jakarta