Jet Tempur Stealth FC-31 Gyrfalcon Tampil dengan Modifikasi Pada Kaca Kanopi

Meski tak kunjung mendapatkan order pesanan dari Kementerian Pertahanan Cina, namun Shenyang Aircraft Corporation terbilang gigih untuk mengembangkan jet tempur stealth generasi kelima, FC-31 Gyrfalcon. Setelah prototipe yang tampil dengan warna cat baru terkuak, kini ada kabar terbaru lagi, dimana terlihat prototipe FC-31 yang terbang dengan desain kaca kanopi baru dan perbaikan pada wind resistance.

Baca juga: FC-31 Gyrfalcon, Mungkinkah Dilirik Bila Proyek KFX/IFX Mandeg?

Dikutip dari South China Morning Post – scmp.com (8/9/2020), disebutkan foto prototipe terbaru FC-31 pertama kali diposting lewat jaringan media sosial Weibo. Dala foto tersebut, terlihat logo Aviation Industry Corporation of China (AVIC) pada sisi ekor sirip tegak. Berbeda dari versi sebelumnya, sepertinya prototipe terbaru FC-31 tidak lagi memiliki perangkat pengukur kecepatan udara yang terletak di hidung jet, besar kemungkinan itu akan diganti dengan avionik seperti radar AESA (Active Electronically Scanned Array).

Kanopi model transparan di atas kokpit pada foto terbaru FC-31 menyiratkan desain kanopi yang digunakan pada jet tempur stealth Chengdu J-20. Meski ada serangkaian modfikasi pada prototipe terbaru, beberapa sumber dari media lokal mengatakan bahwa komponen mesin masih belum ada peningkatan.

FC-31 Gyrfalcon ditenagai mesin jet Guizhou WS-13 yang tak lain copy-an dari RD-93 buatan Rusia, yang menjadikan jet tempur ini masih menghadapi masalah pada kemampuan daya dorong, mengingat teknologi mesin turbofan pada WS-13 adalah hasil pengembangan mesin jet dari era 70-an yang tak sesuai digunakan pada jet tempur siluman.

Jet Tempur Stealth FC-31 Gyrfalcon Tampil dengan Modifikasi Pada Kaca Kanopi

Pihak perancang berkomitmen untuk menghadirkan sosok FC-31 yang lebih ringan dan lebih kecil dari J-20. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menghadirkan FC-31 untuk varian yang dapat dioperasikan dari kapal induk. Cina sendiri nantinya akan membutuhkan next-generation carrier-based fighter jet, mengingat saat ini, AL Cina hanya mengandalkan Shenyang J-15 sebagai satu-satunya jet tempur yang beroperasi dari kapal induk.

Tercipta sebagai lawan tanding bagi F-35 Lightning II, FC-31 kelak digadang untuk pasar ekspor. Persisnya jet tempur ini digadang sebagai pilihan bagi negara-negara yang ingin mengakuisisi F-35 Lightning II namun mendapatkan penolakan dari Amerika Serikat. Dalam konfigurasi pertempuran udara ke udara, FC-31 dapat membawa 10 rudal dengan kombinasi 4 rudal udara ke udara jarak menengah SD-10A, dan 6 rudal udara ke udara jarak pendek PL-9 yang dapat dibawa pada 6 hardpoint di luar internal weapon bay.

Baca juga: Digadang Dapat Beroperasi dari Kapal Induk, FC-31 Gyrfalcon Tampil dengan Warna Cat Baru

FC-31 memiliki spesifikasi yang sangat mirip dengan F-35 Lightning II. FC-31 punya berat lepas landas maksimum 25 ton, jarak tempuh 1.200 km (746 mil) dan kecepatan tertinggi Mach 1.8. Sebagai perbandingan, F-35 buatan Lockheed Martin memiliki berat lepas landas maksimum 27 – 32 ton, jangkauan hingga 2.200 km dan kecepatan tertinggi Mach 1.6. (Bayu Pamungkas)

Terima kasih telah membaca artikel

Jet Tempur Stealth FC-31 Gyrfalcon Tampil dengan Modifikasi Pada Kaca Kanopi