Ini Sebabnya Pabrik Mobil Listrik Tesla Bisa Dibangun Kurang dari Setahun

Artikel Oto – Tak hanya memiliki keunggulan dalam bidang teknologi mobil listrik, Tesla juga mempunyai nilai plus lain dalam urusan membangun pabrik. Pabrik yang dibangun Tesla untuk memproduksi mobil listrik mereka bisa rampung hanya dalam hitungan bulan.
Pabrik mobil listrik Tesla yang terakhir kali selesai dibangun berlokasi di Shanghai, Tiongkok. Resmi beroperasi pada akhir 2019, pabrik tersebut dibangun sangat cepat. Seperti dilansir Detik.com, tak sampai setahun Tesla berhasil mengubah tanah rata menjadi pabrik canggih yang dikhususkan memproduksi Tesla Model 3 dan Tesla Model Y.
Tesla saat ini tengah membangun Gigafactory yang keenam dan ketujuh di Jerman dan Texas. Akan resmi dibuka pada 2021, kedua pabrik itu kabarnya juga dibangun dengan kecepatan tinggi. Apa yang membuat Tesla bisa membangun pabrik-pabriknya dengan sangat cepat?
Pada umumnya pembangunan pabrik butuh perencanaan bertahun-tahun, lalu proses pengerjaan yang juga memakan waktu panjang. Kalau Tesla bisa melesat dalam pembangunan pabrik, itu karena perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu punya strategi khusus.
Tesla ternyata memiliki template, atau bisa dibilang ‘cetakan’, untuk Gigafactory mereka. Sejak awal Tesla sudah tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana pabrik itu nantinya diharapkan akan bekerja secara optimal. Secara garis besar ada kesamaan desain dari pabrik-pabrik tersebut.
Potongan-potongan bangunan Gigafactory sudah dibuat lebih dulu di pabrik khusus. Setelah jadi, bagian-bagian tersebut tinggal dibawa ke lokasi untuk kemudian disusun sesuai rancang bangun yang sudah disiapkan. Mirip menyusun Lego.
Baca juga: Penjelasan Mengenai Tie Rod dan Fungsi Pentingnya Pada Mobil
Ini membuat pembangunan Gigafactory bisa menghemat waktu secara signifikan, memangkas biaya dalam jumlah besar dan diklaim mampu meningkatkan kualitas.
Menariknya, seluruh pabrik-pabrik tersebut sudah didesain dan dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengembangan dan perluasan di masa depan. Tesla sangat pede kalau pabrik-pabriknya pada suatu saat nanti akan kesulitan memenuhi permintaan konsumen, sehingga rencana pengembangan sudah disiapkan sejak awal dan bisa dilakukan dengan mudah
Di Berlin, Jerman bagian-bagian bangunan pabrik nyaris seluruhnya dikirim menggunakan kereta, dengan total bobot material yang diangkut sebesar 12000 ton. Sementara di shanghai, pengiriman dilakukan mengunakan truk. via jalur darat.
Strategi Tesla mengembangkan dan membangun Gigafactory secara efektif dan efisien kabarnya diadaptasi oleh banyak perusahaan. Beberapa sekolah, rumah sakit, hotel, sampai penjara, bisa dibangun dengan pendekatan yang sama.
Sumber gambar: Shutterstock