Guna mengimbangi kemampuan kodal (komando dan kendali) Amerika Serikat atas arsenal senjata nuklir, Rusia sejak era Uni Soviet juga mempunyai wahana pesawat udara yang punya kemampuan serupa dengan sosok Boeing E-4B “Doomsday Plane.” Buktinya adalah empat unit Ilyushin Il-80 Maxdome yang siap digunakan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kondisi darurat.

Baca juga: Bukan Cuma AS yang Punya “Doomsday Plane,” Inilah Ilyushin Il-80 Maxdome dari Rusia

Seperti halnya Amerika Serikat yang tak hanya mengandalkan Boeing E-4B, lantaran AS masih punya armada Boeing E6 Mercury Flying Nuclear Command Center. Nah, bagaimana dengan Rusia saat ini, apakah hanya mengandalkan Ilyushin Il-80 Maxdome? Jawabannya ternyata tidak, meski tidak populer, Rusia masih punya airplane air command post dari jenis Il-82 /Il-76SK.

Agak berbeda dengan pesawat command post yang lain, basis Il-76 merupakan platform pesawat angkut kargo, yang terlihat beda adalah adanya dorsal radome pada bagian atas fuselage. Dikutip dari dfnc.ru, disebutkan pesawat ini dikembangkan pada 1980-an berdasarkan pesawat angkut Il-76MD. Total, hanya ada dua pesawat dibangun, yaitu dengan registrasi USSR-76450 dan USSR-76451.

Pesawat dengan nomer registrasi USSR-76450 terbang perdana pada 27 April 1987. Sejak 1993, kedua pesawat menjadi bagian dari Separate Aviation Command and Relay Squadron. Pada 1997, pesawat-pesawat tersebut dipindahkan ke 3rd Aviation Squadron dari unit militer 22737 (Lanud Chkalovsky, GLITs, wilayah Moskow). Kemudian pada tahun 2008, kabarnya Pemerintah Rusia akan melakukan modernisasi aircraft command posts tersebut.

Sebagai pesawat yang sarat perangkat elektronik, Il-76SK ini juga hadir nyaris tanpa jendela untuk mengurangi efek radiasi nuklir bila terjadi serangan. Selain itu, beberapa antena dari berbagai sistem komunikasi dipasang di badan pesawat dan sayap pesawat.

Baca juga: Ilyushin Il-76MD – Sang Pengiring Pembom Strategis Tu-95 Bear Dalam Penerbangan Ke Biak

Dari spesifikasi, Il-76SK Command post punya panjang 46,59 meter, lebar bentang sayap 50.05 meter dan tinggi 14.76 meter Bobot maksimum saat tinggal landas mencapai 190 ton dan dapat terbang sejauh 6.800 km. Ditenagai 4 x turbojet engine D-30KP buatan KB Kuznetsov, pesawat ini punya kecepatan jelajah 780 km per jam dan ketinggian terbang sampai 12.000 meter. Il-76SK Command Center diawaki oleh 5 personel plus operator command post. (Gilang Perdana)