Honda Kantungi 150 SPK Per Hari Selama GIIAS 2021, Brio Masih Primadona

Artikel Oto – PT Honda Prospect Motor mengumumkan pencapaian mereka selama mengikuti ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Honda mengungkapkan pihaknya mampu mengumpulkan 150 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) per hari pada hari kerja selama pameran GIIAS 2021.
Menurut Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, jumlah SPK pada GIIAS 2021 tersebut bakal meningkat lebih banyak pada akhir pekan. Bahkan, orang-orang yang datang pada hari kerja kemungkinan kembali lagi pada hari Sabtu dan Minggu.
Billy menjelaskan, penjualan Honda di GIIAS 2021 masih didominasi Brio yang paling tinggi permintaannya. Selanjutnya ada City Hatchback RS dan All New BR-V. “Honda Brio mendominasi permintaan tertinggi, sekitar 50 unit perharinya. Disusul Honda City HAtchBack RS dan All New Honda BRV dengan 20-30 unit per harinya,” kata Billy.
Booth Honda Prospect Motor di GIIAS 2021 sendiri terbilang cukup ramai. Jumlah pengunjung yang mampir ke booth mereka sekitar 9.500 sampai 10 ribu orang. Billy mengungkapkan pihaknya tidak menetapkan target khusus dalam gelaran kali ini, sebab masih berada di masa pandemi. Namun pencapaian yang terjadi, cukup memuaskan pihaknya. Dirinya mengakui, selama dua pekan berlangsungnya acara, pihaknya fokus menampilkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Baca juga: Honda Resmi Rilis Daftar Harga All New BR-V, Mulai dari Rp275,9 Juta
Dari pencapaian penjualan dalam gelaran GIIAS 2021, Honda Prospect Motor berharap tahap produksi unit kendaraan bisa lebih lancar ke depannya. Billy mengatakan, pihaknya masih menghadapi kendala pasokan chip semikonduktor tahun ini. Namun demikian, pemasok sudah mulai dapat mengatasi permintaan secara bertahap sehingga pihaknya bisa melakukan produksi dan mengirimkan produknya ke konsumen secepatnya.
“Untuk prospek bisnis otomotif tahun depan, kami lihat seiring tren kasus COVID-19 yang menurun dan tingkat vaksinasi yang terus bertambah, serta aktivitas masyarakat yang meningkat, kami optimis bisnis otomotif tahun depan akan lebih baik dan pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat,” tuturnya.