Hari ini, 31 Tahun Lalu, Gelombang Pertama F-16 TNI AU Mendarat di Lanud Iswahjudi

Hari ini, 31 tahun silam yang bertepatan dengan 11 Desember 1989, menjadi momen bersejarah dalam dunia alutsista di Tanah Air, dimana untuk pertama kalinya gelombang F-16 A/B Skdron Udara 3 tiba di Lanud Iswajhudi Madiun. Secara khusus hari bersejarah ini kembali dipublikasikan oleh akun Twitter @_TNIAU

Baca juga: Membelah Pasifik, Butuh Belasan Kali Air Refueling Untuk Hantarkan F-16 Ke Indonesia

Kedatangan dua unit F-16B (TS-1601 dan TS-1602) yang diterbangkan secara ferry flight merupakan loncatan bagi TNI AU, khususnya dalam pengoperasian jet tempur generasi 4. Program pengadaan F-16 A/B TNI AU berada di bawah Proyek Bima Sena dengan 12 unit F-16A/B Block 15 OCU Standard dengan harga per pesawat US$32 juta. Sebagai persiapan, TNI AU mengirim empat penerbang ke Luke AFB guna menjalani program latihan terbang.

Mereka terdiri dari Letkol Pnb Wartoyo, Mayor Pnb Basri Sidehabi, Mayor Pnb Rodi Suprasodjo dan Mayor Pnb Eris Heryanto. Keempat perwira mengikuti pendidikan selama enam bulan.

Banyak hal yang menarik dari proses pengiriman F-16 ke Indonesia, semuanya dilakukan lewat ferry flight, yakni diterbangkan dari Amerika Serikat ke Tanah Air dengan membelah Samudera Pasifik, yang jika ditakar bentang antara Pantai Barat AS ke Indonesia berjarak sekitar 15.000 km. Selain dibutuhkan pilot dengan kemampuan serta ketahanan ekstra, komponen lain yang tak kalah penting adalah dukungan pesawat tanker.

Hari ini, 31 Tahun Lalu, Gelombang Pertama F-16 TNI AU Mendarat di Lanud Iswahjudi

Dalam ferry flight pengiriman F-16 dari AS ke Indonesia memang tak dilakukan secara langsung, melainkan dengan singgah (transit) di Lanud, Hawaii dan di Lanud Anderson, Guam. Di kedua lanud tersebut, umumnya F-16 menginap sejenak untuk proses inspeksi dan istirahat awak. Dari Guam baru kemudian pesawat F-16 langsung diterbangkan ke Lanud Iswahjudi.

Baca juga: KC-10 Extender – Serba Serbi Pesawat Tanker ‘Pendukung’ Ferry Flight F-16 TNI AU

Meski diterbangkan secara estafet, namun jarak tempuh antar point to point bisa dibilang di luar jangkauan F-16. Untuk itu kehadiran pesawat tanker mutlak dipersiapkan, tentunya yang menyediakan adalah pihak AS. (Bayu Pamungkas)

Terima kasih telah membaca artikel

Hari ini, 31 Tahun Lalu, Gelombang Pertama F-16 TNI AU Mendarat di Lanud Iswahjudi