Jakarta –

Hailey Baldwin Bieber baru-baru ini menceritakan kisahnya saat mengalami stroke di usia 25 tahun, tepatnya tahun lalu. Kondisi transient ischemic attack (TIA) itu membuat wajahnya mati rasa, bahkan menyebabkan tubuhnya terasa tidak seperti dulu lagi.

Kondisi yang dialaminya pada tahun lalu juga menyebabkan istri Justin Bieber ini didiagnosis patent foramen ovale (PFO), yakni adanya lubang di jantungnya. Adapun kondisi ini diketahuinya setelah dokter melakukan prosedur Bubble Echocardiogram.

“Tidak percaya sudah satu tahun sejak saya mengidap stroke ringan yang menyebabkan diagnosis PFO saya,” kata Hailey Bieber yang dikutip dari Fox News, Selasa (14/3/2023).

Dokter juga mengungkap penyebab kondisi yang saat itu membuat Hailey ketakutan. Menurut dokternya, kombinasi dari konsumsi pil KB, COVID-19, dan duduk dalam waktu yang lama dalam penerbangan dari Paris menjadi faktor yang sangat berpengaruh pada stroke ringannya.

Lebih lanjut, Hailey juga mengatakan dokter menemukan PFO yang dimilikinya cukup besar, yakni antara 12-13 sentimeter.

“Kesimpulannya adalah saya memiliki gumpalan darah yang masuk ke jantung saya. Dan bukannya apa yang biasanya terjadi jika Anda memiliki gumpalan darah kecil adalah jantung akan menyaring gumpalan darah ke paru-paru Anda. Dan paru-paru Anda akan menyerap gumpalan darah karena paru-parunya sangat besar, dan mereka bisa mengatasinya,” jelasnya.

“Apa yang terjadi dengan saya adalah gumpalan darah saya benar-benar keluar melalui penutup atau lubang di jantung saya, dan mengalir ke otak saya dan itulah mengapa saya menderita TIA,” ungkap Hailey.