Google Pegang 1,6 Persen Saham Tokopedia  

Jakarta,  – Google dan perusahaan investasi asal Singapura, Temasek, dikabarkan mengelotorkan dana investasi ke Tokopedia. Investasi Google ini merupakan kali ke-dua yang menyasar unicron Indonesia, setelah sebelumnya menyuntikkan dana pada Gojek tahun 2018 silam.

Berdasarkan laporan Nikkei Asian Review, Senin (16/11) kini Google memegang 1,6 persen saham Tokopedia. Sementara Anderson Investments yang berafiliasi dengan Temasek memiliki 3,3 persen saham. Data tersebut diambil dari dokumen yang diajukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, tertanggal 4 November 2020. Adapun saham Tokopedia yang dipegang Google bernilai 1,1 juta dollar AS atau Rp 16,7 miliar, sedangkan saham yang dimiliki Anderson bernilai Rp 33,4 miliar.

Walapun terpampang jelas, tetapi belum bisa dipastikan berapa modal yang sebenarnya disuntik ke Tokopedia oleh Google, pasalnya investasi bisa datang dalam beberapa tahap. Dan bisa jadi kedepan, Google dan Temasek meningkatkan kepemilikan saham mereka di salah satu unicron terbesar Indonesia itu.

Baca juga: Pengembangan Aplikasi Tokopedia Di ‘iOS’ Diapresiasi Apple

Sebelumnya kabar investasi itu, telah terendus bulan lalu melalui kantor berita Bloomberg. Dan memang Tokopedia diketahui sedang berencana mengumpulkan sekitar 350 juta dollar AS dari kedua belah pihak, yakni Google dan Temasek.

Kendati demikian, hingga saat ini yang tercatat Softbank Group asal Jepang masih tetap menjadi pemegang saham tertinggi di Tokopedia yaitu sekitar 33,9 persen.  Kemudian grup Alibaba asal China pemegang saham terbesar kedua dengan kepemilikan 28,3 persen.

Tidak jauh dari Tokopedia, sebelumnya Bukalapak dikabarkan juga telah mendapat dana investasi dari Microsoft, gambaran menarik ini memperlihatkan kedepan bagaimana ‘serunya’ persaingan antara perusahaan e-commerce Indonesia, karena tak dipungkiri Tokopedia dan Bukalapak merupakan dua unicron e-dagang yang diperhitungkan di tanah air.

Nikkei dalam pemberitaanya menyebutkan perusahaan teknologi asal AS itu telah melihat peluang besar investasi di Asia, hal ini didorong juga karena pertumbuhan ekonomi di Eropa dan AS yang dikabarkan melambat. Sebelumnya, ke Indoneisa Google dikabarkan telah menggelontorkan miliaran dolar ke India dan sekarang melakukan hal yang sama ke Indonesia, pasar terbesar ketiga di Asia dalam hal populasi.

Terima kasih telah membaca artikel

Google Pegang 1,6 Persen Saham Tokopedia