Gegara Layangan Pakai Kawat, Aliran Listrik di Ciamis Sering Padam

Ciamis –
Saat nusim kemarau, sudah jadi tradisi sebagian warga di Kabupaten Ciamis bermain Layangan. Namun sayangnya ada beberapa oknum yang bermain Layangan menggunakan kawat. Tak jarang kawat tersebut menyentuh jaringan PLN sehingga membuat aliran listrik mati.
Seperti yang terjadi di Dusun Majalaya, Desa Imbanagara Raya, Ciamis. Sekitar pukul 17.15 WIB terdengar suara ledakan yang cukup menggegerkan warga. Setelah ditelusuri ternyata ledakan itu berasal dari layangan putus dan benangnya menggunakan kawat lalu menyentuh jaringan PLN.
“Saat saya sedang berada di depan rumah ada layangan mau jatuh kena jaringan PLN yang tiga kabel di atas. Tak lama kemudian terjadi ledakan cukup kencang disertai percikan api,” ujar Indra warga Majalaya.
Tak lama kemudian aliran listrik di rumahnya dan beberapa rumah warga padam. Kejadian serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Suryana, Aparat Desa Imbanagara Raya, membenarkan kejadian tersebut. Ia mendapat laporan dari warga dan mendengar suara ledakan tersebut. Ia meminta warga untuk tidak menggunakan kawat saat bermain layangan.
“Kalau perlu jangan bermain layangan, kami akan memberikan imbauan kepada orang tua maupun anak agar jangan pakai kawat. Karena itu sangat mengganggu dan membahayakan. Sekarang baru mulai musim kemarau tapi yang bermain layangan sudah banyak,” jelasnya.
Manajer ULP PLN Ciamis Eman Suherman mengakui kerap mendapat laporan dari warga adanya gangguan jaringan listrik. Diakibatkan dari layangan yang menggunakan kawat menyentuh jaringan.
“Kami langsung merespon dan membetulkan jaringan agar kembali menyala. Kami meminta bantuan dan memberi imbauan kepada masyarakat supaya jangan main layangan pakai kawat. Itu berbahaya pada pemain layangan dan warga di sekitarnya,” katanya saat dihubungi detikcom.
(ern/ern)