Forum Dokter Susah Praktik Desak Setop Eksploitasi Calon Dokter Spesialis!

Jakarta

Sekelompok dokter yang tergabung dalam Forum Dokter Susah Praktik (FDSP) menyuarakan diperlukannya pengupahan bagi calon dokter spesialis atau residen. Ditegaskan, hal ini bertujuan menciptakan lingkungan persaingan yang ketat dan optimalisasi layanan untuk pasien.

“Program residensi perlunya digaji dari keuntungan rumah sakit supaya terjadi sistem tatanan persaingan yang sehat dan pelaksanaan terhadap pasien yang baik,” beber salah satu perwakilan FDSP, dr Anthony, dalam siaran langsung pertemuan Komisi IX DPR RI dengan Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) dan FDSP, Senin (20/6/2022).

Ia menegaskan, pemberian upah tersebut juga bertujuan mencegah eksploitasi terhadap residen. Menurutnya, pemberian upah bagi residen adalah bagian dari Hak Asasi Manusia.

“Tentunya ini sangat kompleks karena keterikatan dengan BPJS dan pendanaan dari pasien sendiri, kemudian standar pendapatan yang jelas perlu diatur oleh pemerintah. Setiap orang perlu mendapatkan penghasilan. Itu bagian dari HAM, bukan dieksploitasi terus ‘uang orangtua’,” beber dr Anthony.

Lebih lanjut dr Anthony memaparkan, jam kerja semasa residensi perlu diatur secara jelas demi memaksimalkan pelayanan terhadap pasien di rumah sakit. Untuk menindaklanjuti oknum pelaku eksploitasi, diperlukan wadah khusus yang mengurusi sanksi atas kasus penyalahgunaan wewenang.

“Kemudian jam kerja saat residensi harus diatur jelas supaya penanganan terhadap pasien itu optimal dan maksimal,” beber dr Anthony.

“Setiap orang perlu mendapatkan waktu istirahat dan harus ada sanksi bila oknum yang melakukan eksploitasi sesama kolega. Harus ada organisasi, wadah, yang berfungsi baik bila terjadi penyimpangan dalam lapangan,” pungkasnya.

NEXT: Apa itu Forum Dokter Susah Praktik?


Terima kasih telah membaca artikel

Forum Dokter Susah Praktik Desak Setop Eksploitasi Calon Dokter Spesialis!