IDRTimes – Pelantun lagu ‘Havana’, Camila Cabello, kini menjadi terkenal, setelah lagu yang dibawanya tersebut menjadi fenomena. Hingga hari ini, ‘Havana’ masih berada di urutan kedua Hot 100 Billboard. Peringkat pertama masih ditempati oleh ‘Perfect’ dari Ed Sheeran. Bahkan fenomena lagu ‘Havana’ kini samai ‘Bad Romance’.

Lagu itu kini mengantarkan Cabello mulai setingkat dengan Lady Gaga. Dan hingga sejauh ini, lagu tersebut belum selesai mendulang prestasi. ‘Havana’ masih belum mampu digeser selama tujuh minggu, bahkan sebelumnya, ‘Havana’ juga sempat berada di puncak selama beberapa minggu.

Makna tersembunyi dari ‘Havana’

Alunan musik dan ciri khas cara menyanyi Cabello juga memiliki daya tarik tersendiri. Dan sebagian besar dari kita kemungkinan juga mengira jika makna lagu tersebut adalah seorang wanita yang terpaksa harus putus dengan kekasihnya. Hal tersebut karena si wanita belum siap untuk tinggal bersama kekasihnya di luar kampung halamannya, yaitu Kuba.

Bahkan ada makna tersembunyi lain yang ada di lirik lagu tersebut. Jika kalian pernah menyaksikan video klip tersebut, sebagian besar pasti akan berfikiran jika makna dari kata ‘dreamers’ yang ada di lagu tersebut merupakan pemimpi yang tidak kenal lelah dalam memperjuangkan cintanya.

Tapi yang sebenarnya, ‘dreamers’ disini mengarah kepada kelompok imigran Dream (Development, Relief and Education for Alien Minors) dan Cabello sendiri merupakan suporter dari DACA (Deferred Action for Childhood Arrivals) yang kini nasibnya terombang-ambing di masa pemerintahan Presiden Amerika saat ini, Donald Trump.

Baca juga: Flu Australia

Sebelumnya, undang-undang tersebut telah diperjuangkan dan dibuat oleh Presiden Amerika sebelumnya, Barrack Obama, yang telah diberikan kepada seluruh kelompok imigran latin yang telah melakukan imigrasi ke AS dengan tujuan untuk mendapatkan izin tinggal. Namun, adanya undang-undang yang sedang diperjuangkan oleh sekelompok ras/kaum latin yang berada di AS ini, dikabarkan akan segera di cabut oleh Trump.

‘Havana’ juga merupakan single debut Cabello setelah ia hengkang dari grup vokalnya, Fifth Harmony. Lagu itu menjadi jagoan untuk album barunya ‘Camila’. (/EA)