Jakarta –

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru saja mengeluarkan panduan seks untuk orang-orang yang menduga dirinya mengidap cacar monyet.

Dalam rekomendasi tersebut, jika seseorang atau pasangannya mengidap cacar monyet atau percaya bahwa mereka telah tertular penyakit tersebut dan mereka memutuskan untuk berhubungan seks, CDC merekomendasikan agar mereka “menghindari berciuman” dan “bermasturbasi bersama pada jarak minimal 6 kaki, tanpa menyentuh satu sama lain dan tanpa menyentuh ruam atau luka apa pun.”

CDC juga menyarankan bahwa mereka yang telah terkena cacar monyet melakukan “seks virtual” atau mempertimbangkan untuk berhubungan seks dengan tetap mengenakan pakaian atau menutupi area di mana ruam atau luka muncul, mengurangi sebanyak mungkin kontak kulit ke kulit.

Saran CDC ini dianggap konyol oleh beberapa ahli, salah satunya seorang epidemologis Eric Feigl-Ding. Ia menyebut saran yang diberikan CDC sangat tidak masuk akal.

“Bikin geleng kepala. CDC mengeluarkan pedoman seks jika Anda mungkin menderita #cacar monyet untuk berhubungan seks “dengan pakaian” meskipun berisiko pada alat kelamin,” tulisnya di akun Twitter pribadinya.

“Memang CDC menyebut untuk tidak melakukan seks jika mengalami gejala. Namun judul besarnya adalah “bagaimana seseorang dapat menurunkan risikonya saat berhubungan seks”!!,” tambahnya.

Kekhawatirannya adalah bahwa saran ini menyarankan bahwa berhubungan seks mungkin baik-baik saja saat mengenakan pakaian. Hal ini mengabaikan kemungkinan penularan, salah satunya adalah kontak dengan lesi pada daerah genital atau anus dapat menularkan virus.