Dugaan Polisi soal Senjata di Kasus Penembakan Misterius di 7 TKP di Tangsel

Tangerang Selatan

Polisi masih menyelidiki rentetan kasus penembakan misterius di 7 wilayah hukum Polres Tangerang Selatan. Dalam kejadian ini, para korban terkena peluru mimis.

“Dugaannya (peluru mimis) berasal dari senapan angin atau bisa juga dari airsoft gun,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (8/8/2020).

Iman mengatakan, penembakan diduga dilakukan dari jarak yang tidak cukup jauh.

“Diduga di bawah jarak 10 meter,” kata Iman.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu.

“Kita sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pelaku atau motif dan mengungkap peristiwa ini,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, rentetan penembakan misterius terjadi di 7 TKP di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan. Dari ketujuh kejadian itu terjadi pada setiap malam Minggu selama 3 pekan terakhir.

Ada 7 korban luka dalam kejadian ini. Para korban terkena peluru di bagian badan hingga betis.

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa. Korban tertembak ketika sedang menaiki motor di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan pada 18 Juli 2020 lalu.

Selain di wilayah Serpong, penembakan serupa juga terjadi di Jembatan Debris Cisauk, Tangerang dan juga di wilayah Pagedangan. Dari tujuh kejadian, modusnya hampir sama.

Tonton juga ‘Penembakan Brutal Terjadi di Meksiko, 24 Orang Tewas’:

Cek Video di 20 Detik(.)com

(mei/hri)

Terima kasih telah membaca artikel

Dugaan Polisi soal Senjata di Kasus Penembakan Misterius di 7 TKP di Tangsel