DKI Pastikan Perubahan RSUD Jadi Rumah Sehat Tak Ubah Fungsi Puskesmas

Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah nama 31 RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta berharap perubahan nama tersebut dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap fasilitas kesehatan (faskes).

“Rumah Sehat untuk Jakarta itu hadir untuk menunjukkan bahwa upaya preventif promotif itu bisa dilakukan oleh semua fasilitas kesehatan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).

Dwi menyoroti selama ini publik mengenal citra rumah sakit sebagai tempat untuk menyembuhkan suatu penyakit. Sedangkan fasilitas kesehatan yang melayani orang sehat berada di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Padahal, kata dia, kedua fasilitas itu bisa memiliki fungsi sama dalam hal pencegahan penyakit.


“Kalau puskesmas kan sudah pusat kesehatan masyarakat, upaya orang untuk sehat. Rumah sakit ini kan image-nya sakit, sakit untuk sembuh, tetapi kan melalui jalur sakit dulu untuk sembuh,” ujarnya.

Kendati begitu, Dwi memastikan peran puskesmas tak akan hilang dengan perubahan nama RSUD menjadi rumah sehat untuk Jakarta. Dwi memandang puskesmas tetap memiliki peran melakukan pencegahan secara primer, sekunder, dan tersier.

“Preventif itu artinya pencegahan itu ada level 1. Mencegah seseorang itu sebelum terpapar dengan penyakitnya. Contohnya, pencegahan tingkat 1 itu misalnya dengan imunisasi. Itu selain pencegahan sifatnya spesifik dan dia juga mencegah sebelum orang terpapar, misalnya bertemu dengan si virus atau bakterinya dengan imunisasi,” jelasnya.

Dia berharap istilah Rumah Sehat untuk Jakarta tetap ada. Di sisi lain, menurutnya saat ini masyarakat tetap perlu dibangun kesadaran untuk menjaga kesehatan.

“Yang 31 Rumah Sehat untuk Jakarta itu akan tetap demikian selama ini. Jadi penyebutan lengkapnya, contohnya Rumah Sehat untuk Jakarta RSUD Tarakan dan lain-lain,” katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

DKI Pastikan Perubahan RSUD Jadi Rumah Sehat Tak Ubah Fungsi Puskesmas