Diperkuat Snapdragon 750G, Samsung Siapkan Smartphone 5G Termurah

Jakarta, – Awal bulan ini, Samsung mengumumkan smartphone Galaxy A42 5G, yang disebut-sebut sebagai smartphone berkemampuan 5G termurah. Namun, saat itu perusahaan tidak mengungkap semua spesifikasi handset tersebut, terutama prosesornya.

Namun belakangan laporan oleh Dealntech, mengindikasikan bahwa perangkat tersebut akan didukung oleh chipset terbaru Snapdragon 750G dari Qualcomm.

Laporan oleh Dealntech mengklaim bahwa Galaxy A42 5G akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 750G berdasarkan kode sumber benchmark Galaxy A42 5G. Kode sumber menyoroti konfigurasi yang sama dengan Snapdragon 750G SoC, klaim laporan itu.

Sekedar pengingat, Galaxy A42 diluncurkan sebagai penerus Galaxy A41 – bersama dengan Galaxy A42 5G bersama dengan Galaxy Tab A7 dan pengisi daya nirkabel Trio.

Dalam hal spesifikasi, perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa perangkat tersebut akan menawarkan layar Super AMOLED 6,6 inci dengan takik tetesan air dan pengaturan kamera belakang quad. Dari segi desain, smartphone diatur untuk menampilkan panel tekstur cetak warna ganda.

Sebagai teknologi baru, smartphone 5G tentu masih membutuhkan pijakan sebelum menjangkau pasar yang lebih luas. Persoalannya saat ini konsumen dihadapkan pada line up yang terbilang masih terbatas. Hingga kuartal pertama 2020, rata-rata vendor hanya memiliki kurang dari lima smartphone 5G.

Persoalan utama lainnya adalah menyangkut harga. Dengan harga rata-rata di atas 15 – 30 juta, smartphone 5G terbilang mahal untuk kantung orang kebanyakan. Alhasil, kehadiran smartphone 5G dengan harga terjangkau menjadi dambaan.

Meskipun ada beberapa seri smartphone 5G dengan harga paling terjangkau, yakni sekitar CNY2.000 atau USD290 (Rp3,9 juta), namun harga rata-rata untuk perangkat dengan dukungan jaringan tercepat ini sekitar CNY3.000 atau USD430 (Rp5,8 juta) atau lebih tinggi.

Itu sebabnya, seiring dengan meningkatnya pembangunan jaringan 5G, vendor saat ini berlomba merilis jajaran smartphone dengan harga yang tak bikin kantung konsumen bolong-bolong. Tak terkecuali dengan Samsung.

Meski dibayangi kedigdayaan Huawei yang semakin meraksasa di pasar domestik, Samsung berusaha keras untuk menjadi pemain terdepan di pasar smartphone 5G. Raksasa Korsel itu berencana merilis smartphone 5G dengan harga yang ramah di kantung konsumen.

Sebelumnya di ranah 5G, hingga kuartal pertama 2020, Samsung telah merilis enam handset. Masing-masing Galaxy Fold, Galaxy S10 5G, Galaxy Note10 5G, Galaxy Note10+ 5G, Galaxy A90 5G, dan Galaxy A71 5G.

Di pasar AS, harga jual Galaxy A51 5G adalah $499,99 (Rp7,7 juta) dan Galaxy A71 5G dibanderol $599,99 (Rp9,2 juta). Jika dibandingkan dengan smartphone 5G pertama dari Samsung yakni Galaxy S10 5G yang dibanderol $1299 (Rp20 juta), vendor yang berbasis di Seoul itu, sudah memangkas harga kedua smartphone 5G-nya sebesar 62 persen.

Kini dengan kehadiran Galaxy A42 5G, smartphone 5G dengan harga paling terjangkau, Samsung mencoba menjangkau pasar masal dengan teknologi terbaru. Selain upaya meneguhkan posisi sebagai vendor terdepan dalam teknologi 5G, langkah ini diambil Samsung agar bisa kembali bangkit selepas pandemi Covid-19 yang membuat produksi handset Samsung turun drastis. Sekaligus berusaha rebound di sisa akhir 2020.

Terima kasih telah membaca artikel

Diperkuat Snapdragon 750G, Samsung Siapkan Smartphone 5G Termurah