Di Dukung Lurssen Jerman, Mesir Tampilkan Rancangan Dua Offshore Patrol Vessel

Selain gemar mengimpor alutsista canggih, rupanya Mesir juga punya obsesi untuk membangun industri pertahanannya, khususnya di lini kapal perang. Seperti pada ajang Egyptian Defense Exhibition (EDEX2021) yang dihelat di Kairo beberapa waktu lalu, Mesir untuk pertama kalinya memperlihatkan desain kapal perang rancangan sendiri yang akan diproduksi di dalam negeri.

Baca juga: OPV Falaj-3 Class – Bukti Uni Emirat Arab Kepincut Desain Kapal Perang Singapura

Menyesuaikan pada kebutuhan dan kemampuan, jenis kapal perang yang dikedepankan adalah Offshore Patrol Vessel (OPV). Dikutip dari Navalpost.com (4/12/2021), desain kapal pertama adalah OPV Compact Compatant (CC-60) dengan panjang 60 ton dan berat 720 ton. Kemudian desain kedua adalah OPV PV-43 HRM dengan panjang 43 meter dan berat 270 ton. Konfigurasi yang diusulkan pada OPV CC-60 seperti radar pengawasan 3D Smart Mk2 dari Thales Group, sistem kendali penembakan, sistem pengawasan elektro-optik, sistem Electronic Warfare Support Measures (ESM).

Bicara persenjataan, CC-60 mengandalkan satu pucuk meriam kaliber 76 mm, bahkan pihak pengembang tak mengesampingkan kelak penempatan senjata laser. Kemudian ada dua pucuk kanon DS30M RWS yang dilengkapi dengan rudal pandu laser jarak pendek Martlet untuk menghadapi ancaman udara jarak pendek, seperti dari drone dan rudal. Ibarat semua ingin dijelalkan, OPV ini juga dilengkapi rudal hanud Mica dalam peluncur 8x VLS. CC-60 juga punya kemampuan anti kapal selam dengan kemungkinan memasang sonar yang dipasang di hull atau sonar array yang ditarik, nantinya CC-60 juga akan dilengkapi dengan peluncur dual triple torpedos.

Di Dukung Lurssen Jerman, Mesir Tampilkan Rancangan Dua Offshore Patrol Vessel

Di Dukung Lurssen Jerman, Mesir Tampilkan Rancangan Dua Offshore Patrol Vessel

Sejatinya yang unik dari desain CC-60 adalah penempatan empat peluncur rudal anti kapal, dimana keempat peluncur dipasang pada ujung buritan. Menjadikan desain penempatan peluncur rudal anti kapal yang tak lazim. CC-60 dalam spesifikasinya menggunakan rudal Marte buatan Italia.

CC-60 dibekali helipad yang dirancang terutama untuk pengoperaian drone dan dapat menampung helikopter ringan dengan berat 10-15 ton. Dirancang sebagai platform yang dapat disesuaikan payload dan persenjataannya, OPV ini dapat dipasang untuk operasi multi-peran, sehingga akan memainkan peran penting untuk mengamankan pantai Mesir dan kepentingan ekonomi di Mediterania dan Laut Merah yang akan mengurangi ketergantungan Angkatan Laut Mesir pada kapal angkatan laut lainnya. Kapal ini akan menjadi alternatif terbaik sebagai pengganti kapal rudal dan kapal patroli Angkatan Laut Mesir kuno dari era 70-an dan 80-an.

Di Dukung Lurssen Jerman, Mesir Tampilkan Rancangan Dua Offshore Patrol Vessel

Kemudian untuk OPV PV-43-HRM, disebutkan kapal patroli ini dibangun berdasarkan desain kapal patroli OOB-31 Angkatan Laut Kroasia dengan berat 270 ton. Kapal patroli ini dilengkapi dengan 2× senapan mesin berat 12,7mm dan kanon 30 mm yang dikendalikan dari jarak jauh, sistem pengawasan elektro-optik, 1× RHIB untuk 6 awak dan memiliki perlindungan pada ancaman NBC.

Baca juga: Haixun 09 – OPV Pertama Cina di Kelas 10.000 Ton, Punya Endurance 90 Hari

Tentu saja Mesir tak sendirian dalam merancang dan membangun dua jenis OPV di atas, ada nama besar Naval Vessels Lurssen (NVL) shipbuilding Group dari Jerman yang bekerja sama dengan Pemerintah Mesir. NVL baru-baru ini membuka cabang regional di Mesir dengan nama NVL Egypt untuk membantu Mesir meningkatkan kemampuan pembuatan kapal dan basis industri kelautannya. (Bayu Pamungkas)

Terima kasih telah membaca artikel

Di Dukung Lurssen Jerman, Mesir Tampilkan Rancangan Dua Offshore Patrol Vessel