Cristiano Ronaldo Kena COVID-19, Ini 2 Alasan Masih Positif Tapi Tak Bergejala

Jakarta

Cristiano Ronaldo, bintang pesepakbola Portugal pertama kali dinyatakan positif COVID-19 pada 13 Oktober lalu. Baru-baru ini Cristiano Ronaldo kembali dites dan hasilnya masih dinyatakan positif.

Hasil tersebut keluar pada Kamis (22/10/2020) kemarin. Dampaknya, Ronaldo dipastikan tidak bisa ikut berlaga di pertandingan Liga Champions, antara Juve dengan Barcelona minggu depan.

Dikutip dari The Sun, Ronaldo sama sekali tidak merasa sakit atau positif COVID-19 tanpa gejala.

Mengapa ada orang yang dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala?

Sebuah penelitian di Amerika Serikat, menyebut hal ini bisa jadi disebabkan karena virus tak membuat mereka sakit sama sekali. Penelitian yang dilakukan di University of Arizona, Amerika Serikat mengatakan SARS-CoV-2, penyebab COVID-19 ini bisa mempengaruhi sel tertentu di dalam tubuh,

Hal inilah yang membuat rasa sakit hilang dan pasien tidak bergejala. Namun, meski pasien tidak bergejala, mereka masih bisa menyebarkan virus tersebut dalam jumlah yang besar.

“Sangat masuk akal bagi saya bahwa penyebaran COVID-19 terjadi di tahap awal, saat kamu merasa baik-baik saja padahal sudah terinfeksi virus,” kata Dr Khanna yang dikutip dari Times of India, Sabtu (10/10/2020).

Alasan pasien positif COVID-19 tapi tak merasa sakit

Para peneliti menyebut hal ini berkaitan dengan cara spike protein virus Corona berinteraksi dengan sel reseptor rasa sakit di tubuh.

Cara spike protein virus Corona berinteraksi dengan sel reseptor rasa sakit ini lah yang membuat dirinya tidak merasa sakit. Tetapi, perlu diingat di beberapa kasus pasien baru mengeluhkan gejala COVID-19 usai beberapa hari dinyatakan positif COVID-19.


Terima kasih telah membaca artikel

Cristiano Ronaldo Kena COVID-19, Ini 2 Alasan Masih Positif Tapi Tak Bergejala