China Akan Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan AS Pemasok Senjata untuk Taiwan

Beijing

Pemerintah China mengumumkan akan menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah kontraktor militer Amerika Serikat (AS) yang memasok persenjataan ke Taiwan. Sanksi ini berpotensi meningkatkan perseteruan antara China dengan AS terkait isu keamanan dan ambisi strategis Beijing.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (26/10/2020), terdapat unit pertahanan Boeing Co dan Lockheed Martin Corp di antara kontraktor militer AS tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Zhao Lijian, menyebutkan bahwa Raytheon Technologies Corp dan ‘orang-orang Amerika terkait’ yang berkaitan dengan penjualan senjata ke Taiwan juga akan terdampak. Dia tidak menyebut lebih lanjut soal detail sanksi yang akan dijatuhkan, dan mulai kapan akan diterapkan.

Partai Komunis yang berkuasa di China mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya dan mengancam akan menyerang pulau tersebut. AS berjanji pada tahun 1980-an untuk mengurangi dan pada akhirnya mengakhiri penjualan senjata ke Taiwan, namun bersikeras agar perselisihan dengan China harus diselesaikan dengan damai.

“Demi melindungi kepentingan nasional, China memutuskan untuk menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Amerika yang terlibat dalam penjualan senjata ke Taiwan,” sebut Zhao dalam konferensi pers.

Hubungan China dan AS jatuh ke level terendah dalam beberapa dekade terakhir di tengah perselisihan soal keamanan, teknologi, pandemi virus Corona (COVID-19) dan soal hak asasi manusia (HAM).

Terima kasih telah membaca artikel

China Akan Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan AS Pemasok Senjata untuk Taiwan