Cegah Antrean, Kemkes Siapkan SE Lansia Bisa Vaksin Corona di Lokasi Terdekat

Jakarta –
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan surat edaran untuk mempermudah pelaksanaan vaksinasi untuk lansia. Plt Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan para lansia nantinya bisa divaksin di lokasi terdekat dari tempat tinggal.
“Solusinya itu satu, (vaksin) lansia ini bukan lagi di ibu kota dan ibu kota negara, sudah semua, sehingga orang dari Jabodetabek itu nggak merasa gelisah, menyerang (mendatangi) di Jakarta. Itu solusi paling utama itu sudah kami lakukan hari ini edarannya, karena orang Jabodetabek lansia ini kan dia ingin vaksin itu tentu dia cari gimana caranya daftar di DKI,” jelas Maxi, kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).
Maxi mengatakan aturan sebelumnya, vaksinasi untuk lansia hanya diutamakan di wilayah ibu kota negara dan ibu kota provinsi. Namun berkaca dari ada antrean ini, kebijakan itu kemudian dipermudah.
“Memang benar di peduli satu data dan sistem kita tidak mengenal wilayah bisa divaksin di mana saja, cuma karena orang DKI merasa mereka itu dapat vaksin untuk DKI, jadi diutamakan untuk DKI,” paparnya.
“Tapi hari ini sudah saya buka, ada edaran untuk dilakukan vaksinasi di semua, instruksi Pak Menteri tadi malam segera buat edaran untuk menegaskan vaksinasi lansia itu di semua kota, bukan lagi terbatas ibu kota provinsi, ibu kota negara. Kemudian nanti vaksinasi untuk lansia itu bisa dilakukan di mana, jadi bisa tidak melihat KTP, usahakan yang paling terdekat tempat tinggalnya,” lanjut Maxi.
Maxi juga mengatakan untuk mencegah antrean di Fasilitas Kesehatan, pihak Kemenkes menyebar pusat pelayanan vaksinasi COVID-19. Maxi menyebut ada organisasi-organisasi yang juga akan menyediakan pelayanan vaksinasi.
“Sekarang juga berlangsung di Kemayoran dari mobil, disuntik di mobil di observasi dan kita evaluasi kita kembangkan di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat. Kita sekarang sudah mengembangkan sentra pelayanan termasuk di kementerian lembaga, itu yang pensiun eks PNS bisa dilakukan di kementerian lembaga, mudah-mudahan bisa terdistribusi bagus,” katanya.
“Mudah-mudahan 1-2 minggu bisa menyelesaikan animo dari lansia, kita nggak bisa cegah kemauan mereka itu karena tinggi sekali mencari vaksin yang kita lakukan perkuat tim kita TNI Polisi, Kemkes, Dinkes dan swasta sekarang sudah terlibat, mudah-mudahan 2 minggu ini Jakarta lansia kita bisa vaksinasi,” jelas dia.
Sebelumnya, viral antrean para lansia hendak divaksin COVID-19 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta di Jalan Hang Jebat Raya, Jakarta. Para lansia itu tampak menunggu giliran untuk divaksinasi.
Antrean itu terjadi pada Selasa (2/3) kemarin dan hari ini. detikcom mengecek langsung ke lokasi. Per pagi tadi juga masih ada antrean namun tidak sepanjang hari kemarin. Antrean lansia itu juga tidak lama, per pukul 11.20 WIB, para lansia yang sempat antre sudah masuk ke gedung BBPK untuk divaksin.
Kemenkes pun mengungkap penyebab antrean lansia hendak divaksin itu. Usut punya usut, ternyata antrean itu berawal dari pesan berantai di aplikasi WA yang isinya mengajak lansia divaksin hanya dengan menunjukkan KTP.
“Kejadian ini berawal dari penyebaran HOAKS broadcast via WA,” demikian cuit akun Kemenkes.
(idn/imk)