CDC Buktikan Orang yang Terinfeksi COVID-19 Usai Vaksinasi Alami Gejala Ringan

Jakarta

Sebagian kecil orang yang sudah mendapat vaksin COVID-19 masih bisa terinfeksi. Ini terjadi karena tidak semua sistem imun individu memberikan respons yang sama dan belakangan juga muncul berbagai varian virus.

Terkait hal tersebut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) membuktikan bahwa orang-orang yang terinfeksi usai vaksinasi pada akhirnya hanya mengalami gejala ringan. Ini berarti vaksin tetap bermanfaat dalam mengurangi tingkat keparahan penyakit.

CDC melihat data dari 5 persen populasi pekerja garda terdepan, termasuk tenaga kesehatan, yang terinfeksi COVID-19 sejak Desember tahun lalu. Diketahui dari 204 pekerja yang positif COVID-19, ada 16 orang di antaranya yang sudah mendapat vaksinasi.

Diketahui para pekerja mendapat dosis vaksin dari Pfizer atau Moderna. Keduanya merupakan jenis vaksin COVID-19 dengan platform mRNA.

Mereka yang sudah mendapat vaksinasi rata-rata hanya menghabiskan waktu istirahat dua hari lebih singkat dibanding orang yang belum divaksinasi. Tubuhnya juga bisa memiliki 40 persen jumlah virus yang lebih sedikit dan 58 persen lebih mungkin tidak mengalami demam.

“Temuan dalam jangka waktu ini semakin menambah bukti bahwa vaksin COVID-19 mRNA efektif dan bisa mencegah sebagian besar kasus infeksi,” tulis peneliti seperti dikutip dari CNN, Selasa (8/6/2021).

“Bila sekalipun ada orang yang sudah divaksinasi terinfeksi, gejalanya cenderung ringan, singkat, dan lebih kecil kemungkinan untuk menularkan ke orang lain. Manfaat ini adalah alasan penting untuk mendapat vaksinasi secepatnya,” pungkas peneliti.


Terima kasih telah membaca artikel

CDC Buktikan Orang yang Terinfeksi COVID-19 Usai Vaksinasi Alami Gejala Ringan