Kesehatan

Omicron Kok Ada yang Sembuhnya Cepat, Ada yang Lambat? Ternyata Ini Sebabnya

Jakarta - Varian Omicron yang kini merebak diyakini memicu gejala lebih ringan dibanding varian Corona lainnya. Lantas jika penyembuhannya relatif lebih cepat, butuh berapa hari untuk pasien varian Omicron, dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19?Menurut spesialis paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), penyakit akibat infeksi virus, dalam hal ini virus Corona, sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya. Namun memang,…

Bye-bye COVID-19! Satu Lagi Negara yang Cabut Aturan Pembatasan Pandemi

Jakarta - Satu lagi negara di Eropa yang bakal mencabut aturan pembatasan pandemi COVID-19. Pemerintah Islandia memutuskan akan mencabut seluruh pembatasan COVID-19 pada Jumat (25/2/2022) mendatang.Pencabutan pembatasan ini akan menghapus aturan pertemuan dalam ruangan dan jam buka untuk restoran dan bar."Resistensi masyarakat yang meluas terhadap COVID-19 adalah rute utama keluar dari epidemi," kata Kementerian Kesehatan Islandia, dikutip dari CNA, Kamis (24/1/2022). "Untuk mencapai ini, sebany…

Pengakuan Para Penyintas 2 Kali COVID-19, Omicron Vs Delta Berat Mana?

Jakarta - Para pakar menyebut Omicron memicu gejala yang lebih ringan dibanding varian lain sebelumnya. Namun ada juga penyintas dua kali COVID-19 yang merasakan sebaliknya.Rahma (26) salah satunya. Wanita asal Medan ini terinfeksi untuk kedua kalinya pada awal Januari 2022 ketika varian Omicron mulai mendominasi COVID-19. Jika pada infeksi sebelumnya ia tidak bergejala, kali ini justru mengalami lebih banyak keluhan."Gejalanya berupa flu dan demam," katanya saat dihubungi detikcom. Rahma pertam…

Akhirnya WHO Sampaikan Kabar Baik tentang Subvarian ‘Son Of Omicron’ BA.2

Jakarta - Informasi tentang subvarian BA.2 yang dijuluki Son of Omicron kerap simpang-siur. Organisasi kesehatan dunia WHO akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait subvarian yang disebut juga 'siluman' tersebut.Berdasarkan data yang tersedia terkait penularan, reinfeksi, diagnosis, terapetik, dan dampak pada vaksin, WHO menyatakan bahwa subvarian BA.2 akan tetap menjadi Variant of Concern (VoC) dan tetap berada dalam satu kelompok dengan varian Omicron.Dalam pernyataan resminya, WHO meneka…

Kapan RI Akan Berikan Vaksin Booster Dosis Keempat? Wamenkes Bilang Gini

Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono tidak menutup kemungkinan vaksin booster dosis keempat akan diberikan. Berdasarkan hasil penelitian, efek proteksi vaksin COVID-19 akan menurun setelah 3-6 bulan."Kalau nanti diperlukan, dengan studi yang terus kita evaluasi, ternyata kita butuh booster yang keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu perlu dilakukan," kata Wamenkes, Rabu (23/2/2022).Meski ada peluang memberikan vaksinasi booster dosis keempat, Wamenkes mengatakan…

Ingat, Exit Test untuk Selesai Isoman COVID-19 Kini Cukup PCR Sekali

Jakarta - Pemerintah menyederhanakan aturan tentang isolasi mandiri (isoman). Exit test untuk menandai selesai isoman kini tidak perlu dilalkukan 2 kali, cukup sekali dengan hasil negatif.Sebelumnya, exit test harus dilakukan dengan 2 kali tes PCR yakni pada H+5 dan H+6. Kini, tes PCR cukup dilakukan pada H+5 dan jika hasilnya negatif maka otomatis isolasi berakhir dan status di PeduliLindungi akan menjadi hijau."Jadi hanya cukup sekali saja melakukan exit test PCR pada H+5 dan hasilnya harus ne…

Terapkan Kebiasaan Sederhana Ini untuk Cegah Penularan COVID-19

Jakarta - Angka kasus COVID-19 varian Omicron masih cukup tinggi, bahkan sempat memecahkan rekor kasus Delta tahun lalu. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencegah penularan kasus COVID-19 salah satunya dengan menerapkan kebiasaan membersihkan diri sendiri.Diketahui, sebuah penelitian dari Economic Times menyebutkan Omicron memiliki risiko infeksi berulang (reinfeksi) hingga 3 kali lebih besar dibandingkan varian lainnya. Kasus infeksi berulang ini bahkan ditemui pada orang-orang yang sud…

Omicron Tak Bikin Sesak Napas? Ini Pengakuan Penyintas COVID-19 Multivarian

Jakarta - Sejumlah pakar mengklaim bahwa COVID-19 varian Omicron memicu gejala lebih ringan daripada varian lainnya, seperti Delta. Bahkan, disebut-sebut mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, hingga sakit tenggorokan.Memang sih diklaim ringan dan gejala yang ditimbulkan mirip seperti flu biasa. Namun di beberapa kasus, Omicron juga bisa menyebabkan gejala sesak napas seperti hal varian COVID-19 lainnya. Seorang warga berinisial SS (24) asal Bali, sempat terinfeksi COVID-19 pada Agustus 2…