Catat! Tidak Asal Murah, Brand Smartphone di 2022 Juga Musti Perhatikan Ketersediaan Unit

– Brand smartphone ramai-ramai telah mengaungkan niatnya guna menjadi no.1 di Indonesia pada 2022, ringkasan strateginya demi mengapai harapan itu pun sudah tercetus dan beredar di lini masa.

       Merespon hal itu Lucky Sebastian, pengamat gadget menyebut guna menjadi nomor wahid berarti tertinggi market share-nya, atau jumlah penjualan terbanyak.

“Maka sesuai dengan rasio penduduk Indonesia, maka penunjang terbesar penjualan dari sisi jumlah adalah smartphone entry level sampai mid-range. Ini yang harus dikejar penjualannya oleh para brand, dan mereka pasti sudah menyadarinya,” terang Lucky, kepada Selular, Senin (10/1).

Baca juga: Smartphone 5G Oppo, Realme dan Infinix Siap Gempur Pasar Indonesia di 2022, Begini Komitmennya

Hanya saja yang menjadi catatan menurut Lucky ialah, menjadi popular perlu marketing yang baik, termasuk membangun kepercayaan konsumen akan brand.

“Ini yang menjadi persoalan, semakin murah smartphone maka makin tidak ada loyalitas terhadap sebuah brand, tetapi masyarakat hanya loyal terhadap harga, mana yang lebih baik dari harga yang ditetapkan,” ceritanya.

Baca juga: Realme 8 5G Ludes Terjual, Begini Komitmen Realme Pada Perangkat 5G di 2022 

Sehingga saran Lucky, disamping geliat untuk terus menerus bisa menjual unit yang lebih banyak, maka di tahun ini setiap brand selain berusaha memberikan harga yang paling ekonomis dengan fitur terbaik pada smartphonenya, lebih banyak tipe, juga harus memastikan ketersediaan unit yang cukup, karena dunia sedang mengalami krisis ketersediaan chip.

“Pasar online walaupun gaungnya terasa dan terus berkembang, tetapi jumlah penjualannya di Indonesia tidak sebanyak pasar offline. Jadi para brand harus memastikan unitnya bisa dibeli dengan mudah oleh masyarakat, baik secara online maupun offline, karena ketika tidak tersedia di banyak tempat, pembeli akan dengan mudah switch ke brand lain,” tegasnya.

Baca juga: Janji Poco di 2022, Setelah Resmi Menjadi Brand Smartphone Independen

Kemudian menjadi sangat penting menyamatkan smartphone kelas bawah dengan banyak teknologi baru di versi lebih tingginya, atau flagship guna mendongkrak kualitas produk.

“Untuk sekarang, penting juga membawa fitur-fitur yang ada di smartphone flagship untuk juga bisa dinikmati di smartphone entry level atau mid-range, untuk menarik minat masyarakat. Namun flagship masih sangat penting sebagai pendorong gengsi brand, meskipun bukan dalam jumlah penjualan terbanyak,” tutupnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Catat! Tidak Asal Murah, Brand Smartphone di 2022 Juga Musti Perhatikan Ketersediaan Unit