Cara Untuk Deteksi & Cegah Kanker Sejak Dini, Penting!

Informasi Menarik – cara untuk deteksi & cegah kanker sejak dini. Penyakit mematikan No 1 di Dunia saat ini diduduki oleh penyakit kanker. Meskipun menjadi momok yang menakutkan, pada dasarnya kanker dapat dicegah dan diatasi dengan tepat.

Kanker sendiri adalah penyakit dimana terdapat sel-sel abnormal yang membelah secara tidak terkontrol dan dapat menyerang jaringan lain pada tubuh manusia.

Upaya cegah kanker sejak dini ini sangat penting untuk diketahui bersama. Seperti halnya pepatah yang mengatakan “sedia payung sebelum hujan, lebih baik mencegah daripada mengobati”. Bukankah mengetahui dan mencegah suatu hal negatif itu akan lebih baik?.

Lihat juga: Cara Mengetahui Kondisi Mesin Mobil Bekas

Kita tidak akan terjangkit kanker hanya karena melakukan kontak fisik atau berdekatan dengan seseorang yang mengidapnya. Jadi sebenaranya apa yang menyebabkan munculnya kanker?. Cukup banyak sel kanker yang berkembang disebabkan oleh gaya hidup. Makanya sebetulnya ga sulit-sulit amat untuk cegah kanker sejak dini itu, intinya ya di gaya hidup Kita.

Seperti mengonsumsi alkohol secara berlebihan ataupun merokok. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak terutama lemak hewan, serta gaya hidup bebas atau pergaulan bebas. Hal-hal tersebut bisa menyebabkan kita terjangkit masalah penyakit kanker.

Kanker lainnya juga dapat disebabkan karena faktor lingkungan. Misalnya seperti zat kimia industry, sinar matahari dan radiasi. Mengetahui berbagai factor risiko kanker akan membuat Anda dapat meminimalisir, atau bahkan mencegah serangan penyakit kanker. Mengenali tanda atau peringatan dini dari penyakit kanker sangat berguna dan penting untuk diketahui. Yuk kita coba cegah kanker sejak dini.

Faktor Pemicu Kanker

  • Merokok
  • Obesitas (Kelebihan Berat Badan)
  • Faktor Genetik / Keturunan
  • Faktor Resiko Hormonal

Jenis-jenis Penyakit Kanker Pada Wanita Beserta Upaya Pencegahannya

Umumnya jenis kanker yang banyak dialami oleh wanita adalah sebagai berikut :

– Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim menempati ranking ke 2 dari 10 jenis kanker terbanyak yang menyerang wanita. Penyebab utama dari kanker serviks ini yakni infesi virus yang dinamakan Human Papilloma Virus atau HPV. Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker serviks adalah hubungan seksual usia dini, hamil usia muda, dan kehamilan terlalu banyak. Atau bisa juga karena penggunaan Pil KB secara dini dan faktor genetik.

Gejala awal yang mungkin dirasakan ialah keluarnya cairan yang tidak biasa dari area vagina, terjadi perdarahan dari vagina dan rasa sakit pada saat berhubungan seksual. Gejala pada stadium lanjut diantaranya seperti nyeri pada punggung, kaki dan panggul. Mudah lelah, terjadi penurunan berat badan yang signifikan serta terjadi pembengkakan pada bagian kaki.

Melakukan deteksi dini untuk upaya pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan IVA (Visual Asam Asetat) dan Pap Smear. Deteksi dini ini disarankan dilakukan pada wanita usia 25 hingga 49 tahun atau yang sudah aktif secara seksual. Metode pemeriksaan dini ini dapat dilakukan 3 tahun sekali, pada usia di atas 50 tahun, bisa dilakukan setiap 5 tahun sekali. Saat ini pencegahan kanker serviks dapat dilakukan mulai dari usia 10 tahun dengan menggunakan Vaksin HPV.

– Kanker Ovarium

Kanker ovarium merupakan salah satu kanker ganas yang menyerang oragan reproduksi wanita dan menjadi jenis kanker penyebab kematian tersering kedua setelah kanker serviks. Kanker ini tidak memiliki gejala awal yang khas sehingga jarang disadari penderitanya.

Deteksi dini kanker ovarium ini umumnya dengan melakukan USG Transvaginal. USG ini umumnya akan dilakukan jika seorang wanita memiliki keluhan gangguan pencernaan seperti rasa kembung, nyeri bagian perut disertai perut yang membesar, mual hingga muntah. Konstipasi, nafsu makan menurun, berat badan menurun, pola menstruasi yang berubah dan terjadi perdarahan pada vagina.

Upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah menerapkan pola hidup sehat serta mencegah kelebihan berat badan (obesitas). Olahraga teratur, makan makanan berserat tinggi seperti sayur-sayuran hijau dan buah-buahan tinggi serat.

– Kanker Payudara

Kanker terbanyak yang dialami wanita Indonesia yakni kanker payudara. Faktor tisiko tertinggi kanker ini adalah riwayat keluarga atau genetic, dimana terdapat keluarga yang pernah memiliki riwayat kanker tersebut. Sekitar hamper 80% kasus kanker ini terjadi pada wanita berusia di atas 50 tahun

Faktor risiko penyebabnya adalah bisa karena pengaruh terapi hormone dan paparan radiasi. Ada juga karena pola makan tidak sehat, merokok, konsumsi alkohol, dan kurang olahraga. Kebanyakan mengonsumsi makanan dengan kandungan karsinogenik seperti zat pewarna illegal dan pengawet makanan juga bisa menjadi penyebabnya.

Gejala yang sering dirasakan adalah adanya benjolan di area payudara, putting susu mengeluarkan cairan dan putting seakan tertarik. Kelainan pada kulit payudara: kulit bertekstur seperti jeruk, kulit payudara seperti tertarik ke dalam. Luka yang tidak kunjung sembuh hingga mengeluarkan nanah, benjolan yang muncul di ketiak serta pembengkakan di area lengan.

Deteksi dini dari kanker payudara sebenarnya cukup sederhana dan dapat dilakukan sendiri yakni dengan gerakan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri. Periksa payudara sendiri, pastikan tidak ada benjolan di area payudara, lakukan dengan rutin satu bulan sekali setelah periode menstruasi selesai mulai dari usia 20 tahunan.

Cara Untuk Deteksi & Cegah Kanker Sejak Dini, Penting!

Nah, itulah tadi beberapa jenis kanker, serta gejala yang menyertai penyakit tersebut. Beserta dengan cara deteksi dini dan upaya pencegahan yang dapat Anda lakukan. Semoga artikel kesehatan ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda mengenai penyakit kanker.

Terima kasih telah membaca artikel

Cara Untuk Deteksi & Cegah Kanker Sejak Dini, Penting!