Shopee Affiliates Program

Bukan Ivermectin, Ini Paket Obat Bagi Pasien COVID-19 Isolasi Mandiri

Jakarta

Baru-baru ini pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membeberkan lima jenis obat yang tidak ampuh dan tak lagi digunakan untuk perawatan COVID-19. Kelima obat dan terapi tersebut yakni ivermectin, klorokuin, oseltamivir, plasma konvalesen dan azithromycin.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan kelima obat tersebut tidak menjadi bagian dari tatalaksana pengobatan bagi pasien COVID-19.

“Ini tidak direkomendasikan oleh 5 organisasi profesi lagi ya,” bebernya kepada detikcom, Minggu (6/2/2022).

Nadia mengatakan merujuk ke pedoman tatalaksana COVID-19 terbaru, obat yang dipakai untuk pasien Corona bergejala adalah favipiravir atau molnupiravir.

“Merujuk ke buku tatalaksana 5 organisasi profesi ya. (Pakainya) favipiravir atau molnupiravir/paxlovid plus vitamin,” bebernya.

Berikut rekomendasi paket obat bagi pasien COVID-19 isoman berdasarkan pedoman tata laksana COVID-19 Edisi 4

Paket obat isoman

Tanpa gejala

Vitamin C, dengan pilihan

– Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
– Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
– Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari),

Vitamin D

  • Dosis 1000 – 5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup) selama 14 hari.

Obat-obatan suportif baik tradisional (Fitofarmaka) maupun Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM dapat dipertimbangkan untuk diberikan

Obat-obatan dengan sifat antioksidan dapat diberikan

Bila terdapat penyakit penyerta/komorbid, dianjurkan untuk tetap melanjutkan pengobatan yang rutin dikonsumsi.

Gejala ringan

Vitamin C, dengan pilihan

– Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
– Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
– Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari),

Vitamin D

Dosis 1000 – 5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup) selama 14 hari.

Antivirus

  • Favipiravir (sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5), ATAU
  • Molnupiravir (sediaan 200 mg, oral), 800 mg per 12 jam, selama 5 hari, ATAU
  • Nirmatrelvir/Ritonavir (sediaan 150 mg/100 mg dalam bentuk kombinasi), Nirmatrelvir 2 tablet per 12 jam, Ritonavir 1 tablet per 12 jam, diberikan selama 5 hari

Pengobatan simptomatis seperti parasetamol bila demam.

Obat-obatan suportif baik tradisional (Fitofarmaka) maupun Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM dapat dipertimbangkan untuk diberikan


Terima kasih telah membaca artikel

Bukan Ivermectin, Ini Paket Obat Bagi Pasien COVID-19 Isolasi Mandiri