Jakarta –

Brad Pitt buka-bukaan soal kesehatan mentalnya beberapa tahun berakhir. Ia menyebut berjuang melawan depresi ‘tingkat rendah’ lantaran merasa hidupnya begitu kesepian.

“Saya selalu merasa sangat sendirian dalam hidup saya,” kata aktor berusia 58 tahun itu.

“Sendirian tumbuh sebagai seorang anak, sendirian bahkan di sini, dan baru-baru ini saya benar-benar memiliki pelukan yang lebih besar dari teman dan keluarga saya,” lanjutnya saat berbincang dengan majalah GQ.

Butuh waktu lama untuk akhirnya Brad Pitt menemukan kebahagiaan. Ketika ia mulai menjalani hidup menyendiri di kota yang menuntut seseorang untuk menjadi ‘diri sendiri’, Pitt justru tidak merasa memahaminya.

Meski begitu, belakangan ia berhasil menemukan kegembiraan dalam hidupnya termasuk dunia musik, membantunya melewati masa depresi.

“Ketika Anda membawa rasa sakit dan kegembiraan nyata secara bersamaan, ini adalah kedewasaan, ini adalah pertumbuhan,” lanjut Brad Pitt.

Kala depresi, Brad Pitt juga kerap mengalami mimpi buruk dalam tidurnya. Ia hampir selalu bermimpi tengah dikejar seseorang yang ingin menikamnya.

Mimpi-mimpinya hampir selalu buruk dan berkaitan dengan kegelapan dan tempat menyeramkan. Mimpi yang paling sering muncul selalu berkaitan dengan ancaman ditikam.

“Itu akan selalu terjadi di malam hari, dalam kegelapan, dan saya akan berjalan di trotoar, di taman atau di sepanjang trotoar dan ketika saya lewat di bawah lampu jalan seperti Exorcist, seseorang akan melompat keluar dari jurang dan menusuk saya di tulang rusuk,” jelas bintang Flight Club itu.

Ia merasa tengah diikuti seseorang di dalam mimpinya, hingga kemudian diserang pria berbadan besar yang membahayakan nyawanya. Hal ini membuatnya selalu merasa ketakutan.

“Selalu ditusuk. Dan saya akan terbangun dalam ketakutan,” tulisnya.