BPBD Catat 1.543 Rumah di Pandeglang Rusak Akibat Gempa 6,6 M

Pandeglang

BPBD Pandeglang kembali memperbarui data kerusakan rumah warga yang terkena guncangan gempa Banten 6,6 M. Hingga pukul 18.15 WIB, BPBD mencatat ada 1.543 rumah yang rusak.

“Ada penambahan karena memang pendataannya terus berlangsung. Sekarang sudah mencapai 1.543 untuk rumah warga yang rusak,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Pandeglang Girgi Jantoro, Sabtu (15/1/2022).

Adapun rinciannya, 888 rumah rusak ringan, 372 rusak sedang dan 283 rumah warga rusak berat. Sebarannya juga masih terjadi di 28 kecamatan di Pandeglang.

“Itu hasil rekapitulasi yg disampaikan oleh para Camat. Nanti akan ada proses verifikasi dan validasi kembali,” tuturnya.

Dari puluhan kecamatan itu, BPBD mencatat kerusakan parah terjadi di delapan kecamatan. Yaitu Kecamatan Sumur, Munjul, Cimanggu, Jiput, Panimbang, Angsana, Mandalawangi dan Carita.

“Sementara ini, data itu diperoleh dari 123 desa yang ada di Pandeglang. Datanya masih terus kami update karena tak menutup kemungkinan ini bisa bertambah terus,” pungkasnya.

(dwia/dwia)

Terima kasih telah membaca artikel

BPBD Catat 1.543 Rumah di Pandeglang Rusak Akibat Gempa 6,6 M