Bos Toyota Lontarkan Pernyataan Keras Terkait Mobil Listrik

Artikel Oto – Sebagai pabrikan otomotif ternama, Toyota turut mengembangkan teknologi kendaraan listrik yang belakangan ini semakin naik daun. Namun belum lama ini, bos Toyota justru memberikan komentar negatif terkait mobil listrik.

CEO Toyota, Akio Toyoda, memberikan pernyataan yang justru berbanding terbalik dengan langkah Toyota dalam elektrifikasi sejauh ini. Seperti dilansir Detik.com yang mengutip Wall Street Journal, dalam sebuah konferensi pers Toyoda menyatakan mobil listrik dapat menghancurkan bisnis otomotif seketika.

“Model bisnis industri mobil saat ini akan runtuh,” katanya. Pengembangan mobil listrik akan bermuara pada keruntuhan bisnis lantaran butuh investasi yang besar. Selain itu, mobil listrik, kata Toyoda, sebenarnya menghasilkan karbon dioksida lebih besar daripada mobil bensin.

“Semakin banyak mobil listrik yang kita buat, semakin buruk karbon dioksida. Ketika politisi di luar sana berkata, ‘Mari kita singkirkan semua mobil yang menggunakan bensin,’ apakah mereka tahu dampaknya ini?”

Alasan bos Toyota itu menyampaikan pernyataan keras terkait mobil listrik tampaknya sebagai respon terhadap pemerintah Jepang. Seperti diketahui Jepang akan melarang penjualan mobil dengan pembakaran internal pada tahun 2030.

Selain itu, sebagian besar listrik Jepang dihasilkan dari bahan bakar fosil seperti batu bara dan gas alam. Oleh karena konsep ‘kendaraan tanpa emisi’ jadi sia-sia.

Toyoda lebih lanjut menjelaskan kepada audiensnya bahwa Jepang akan menghabiskan pasokan listriknya di musim panas jika semua mobil menggunakan tenaga listrik. Infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung 100 persen mobil listrik akan merugikan negara itu antara US$135 miliar dan US$358 miliar.

Baca juga: Bingung Pilih yang Mana? Simak Daftar Perbedaan Toyota Avanza dan Veloz

Terlepas dari itu semua, Toyota adalah produsen mobil besar pertama yang meluncurkan mobil hybrid pada tahun 1997 dengan Prius. Sekarang Toyota sudah menawarkan berbagai macam hibrida dan PHEV. Pabrikan Jepang itu juga baru saja memperkenalkan baterai solid-state yang mampu mengisi daya lebih cepat dan jarak tempuh lebih jauh dari Tesla.

Selain mobil listrik Toyota juga sudah selangkah di depan dengan mobil hidrogen Toyota Mirai yang memasuki generasi kedua. Secara teknis ini adalah kendaraan listrik, tetapi mengandalkan teknologi powertrain sel bahan bakar hidrogen, bukan baterai.

Terima kasih telah membaca artikel

Bos Toyota Lontarkan Pernyataan Keras Terkait Mobil Listrik