BMW Umumkan Recall Mobil Listrik Akibat Masalah Baterai

Artikel Oto – Kasus recall akibat baterai bertegangan tinggi pada mobil listrik yang berisiko memicu kebakaran kembali terjadi. Kali ini, BMW mengumumkan recall hampir ribuan unit mobil listrik jenis plug-in hybrid.
Penarikan kembali ini dilakukan pabrikan asal Jerman itu secara global. Seperti dilansir Detik.com yang mengutip laporan AutoExpress, recall mobil BMW melibatkan sekitar 26.700 unit sejak pengumumannya pada Agustus lalu.
Masalahnya, ada risiko korsleting dari paket baterai bertegangan tinggi yang akan menyebabkan kebakaran. Mobil yang terpengaruh recall ini antara lain BMW X1 F48, X2 F39, X3 G01, X5, G05, Seri 2 Active Tourer F45, Seri 3 G20, Seri 3 Touring G21, Seri 5 G30, Seri 5 Touring G31, dan Seri 7 G11/G12. Beberapa unit mobil BMW i8 dan MINI Countryman F60 juga terpengaruh.
Menurut insinyur BMW, beberapa ketidaksesuaian telah teridentifikasi selama proses produksi paket baterai. Masalahnya adalah bahwa kontaminan asing (kemungkinan sisa manik las, yang konduktif) mungkin telah masuk ke baterai selama tahap perakitan, akibatnya menyebabkan korsleting dan berpotensi menimbulkan kobaran api. Baterai lithium-ion ini dipasok oleh Northvolt, pengembang dan produsen baterai Swedia yang berspesialisasi dalam teknologi lithium-ion untuk kendaraan listrik.
“Ketika baterai terisi penuh, ini dapat menyebabkan korsleting di dalam sel baterai, yang dapat menyebabkan kebakaran. Sekitar 26.700 kendaraan terpengaruh di seluruh dunia, beberapa di antaranya sudah ada di tangan pelanggan, dan sisanya menunggu pengiriman. BMW meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan, tapi tentu saja keselamatan harus diutamakan,” kata salah seorang juru bicara BMW.
Baca juga: Pemilik Mobil Patut Curiga Jika Indikator Airbag Menunjukkan Gejala Seperti Ini
BMW bukan satu-satunya produsen mobil yang mengalami masalah baterai. Selain BMW, Hyundai juga mengeluarkan recall mobil listrik Kona di Korea Selatan atas potensi risiko kebakaran, setelah satu unit terbakar di tempat parkir bawah tanah di kota Daegu. Ada 16 insiden serupa yang dilaporkan secara global. Namun, berdasarkan pemeragaan internal, pemasok baterai LG Chem mengatakan penyebab utama kebakaran bukan disebabkan baterai buatannya.
Sumber gambar: deseret.com