Berbagai Kemungkinan Medis Jenazah Bisa Hidup Lagi

Jakarta

Lazarus syndrome jadi perbincangan menyusul kasus jenazah ABG di Probolinggo yang sempat hidup lagi.. Lazarus syndrome diambil dari kisah yang ada di alkitab yaitu mengisahkan lazarus yang dibangkitkan kembali setelah 4 hari meninggal dunia.

Fenomena ini bisa dibilang jarang terjadi. Sebagian orang percaya fenomena ini sebagai keajaiban dan ada yang percaya bahwa disebabkan oleh beberapa penyakit. Benarkah begitu?

Ahli bedah saraf dari Mayapada Hospital, dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, mengatakan lazarus syndrome sama saja dengan mati suri. Seseorang yang mengalami lazarus kemungkinan detak jantungnya sudah berhenti tetapi batang otak masih beraktivitas.

“Tapi pemeriksaan itu kan kadang kala detak jantungnya sudah nggak ada, sebetulnya masih ada tapi pelan jadi nggak kedeteksi,” ucap dr Ryu sapaan akrabnya saat dihubungi detikcom, Selasa (18/08/2020).

Lazarus bisa terjadi pada siapa saja dan tidak ada penyakit khusus yang mengakibatkan seseorang mengalami ‘bangkit’ kembali setelah mati. Hal ini karena adanya gangguan elektrolit dalam darah sehingga hipokalemia jantungnya seakan kelihatan berhenti berdetak.

“Biasanya berhubungan yang begini-begini tuh yang paling sering berhubungan dengan kadar ke kalium dalam darah, hipokalemia kaliumnya terlalu tinggi dalam darah. Tapi itu yang paling sering loh ya,” jelasnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Berbagai Kemungkinan Medis Jenazah Bisa Hidup Lagi