Artikel Oto – Kaca spion mobil memiliki peranan penting terhadap visibilitas. Komponen ini berfungsi untuk memantau lalu lintas yang tidak bisa dijangkau oleh pengemudi, khususnya area belakang. Setiap komponen pada mobil memiliki sejarah tersendiri. Lantas, bagaimana sejarah dari kaca spion?

Sejarah kaca spion berawal dari ajang balap Indianapolis 500 pada Mei 1911. Dalam ajang balap, masing-masing mobil terdiri dari dua orang. Satu orang bertugas untuk mengemudi, sedangkan satu orang lagi bertugas untuk memantau dan melaporkan kondisi di belakang kepada pengemudi. Pada saat itu, seorang pembalap bernama Ray Harroun duduk dalam kokpit mobil seorang diri. Tanpa asisten yang memantau, hal tersebut dianggap berbahaya pada zamannya karena berpotensi kecelakaan.

Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Fungsi Headrest Pada Sebuah Mobil

Meskipun sendiri, ada hal yang disiasati oleh Harroun saat mengikuti ajang balap. Harroun memasang sebuah kaca berukuran 7cm x 20cm pada dashboard mobilnya. Di saat itu, tidak ada yang tahu jika Harroun menaruh sebuah kaca pada mobilnya. Kaca spion ini diklaim menjadi yang pertama dipasang pada kendaraan bermotor. Dengan tidak adanya asisten, Harroun pun mendapatkan keuntungan besar. Selain bobot kendaraan berkurang karena tidak ada asisten, Harroun tetap melakukan balapan secara aman memakai kaca spion. Harroun pun memenangkan balapan dengan kecepatan maksimal rata-rata 257 km/jam.

Harroun mendapatkan inspirasi memasang kaca spion saat bekerja sebagai supir di Chicago pada tahun 1904. Pada saat itu, Harroun bekerja untuk William Thorne, bos Montgomery Ward. Ia melihat pengemudi kereta kuda duduk di atas dengan sebuah topi. Harroun pun melihat sebuah tiang yang dilengkapi sebuah cermin. Kemenangan Harroun pada 1904 dengan kaca spion merupakan titik awal sejarah dari kaca spion. Sejak saat itu, kaca spion mulai diterapkan pada mobil penumpang.