Belum Ada Omicron, Ini Sebaran Kasus Varian Baru COVID-19 di Indonesia

Jakarta

Ada banyak jenis varian baru COVID-19 yang beredar di seluruh dunia, karena pada dasarnya virus dapat bermutasi sepanjang waktu. Namun, dari sekian banyak varian baru COVID-19, hanya lima di antaranya yang masuk variant of concern (VoC) atau varian mengkhawatirkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Indonesia sendiri sudah mencatat tiga varian baru COVID-19 yang termasuk VoC. Adalah varian Alpha, varian Beta, dan terbanyak yakni varian Delta.

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dari Januari hingga 13 November 2021 terdapat 4.830 kasus varian Alpha, Beta, dan Delta.

Berikut sebaran kasus varian baru COVID-19 di Indonesia.

1. Varian Delta

Dari ketiga varian tersebut kasus varian Delta memiliki jumlah terbanyak dengan total kasus 4.732 kasus. DKI Jakarta menjadi penyumbang varian baru COVID-19 Delta terbanyak yaitu 1278 kasus.

2. Varian Alpha

Kasus varian baru COVID-19 terbanyak kedua adalah varian Alpha yaitu 76 kasus. Varian ini juga banyak tersebar di DKI Jakarta dengan catatan 37 kasus. Varian ini baru terdeteksi di beberapa pulau Jawa dengan total 63 kasus, Sumatera 12 kasus, dan Kalimantan Selatan dengan total 1 kasus.

3. Varian Beta

Varian baru COVID-19 dengan total kasus paling sedikit di Indonesia adalah varian Beta. Ada 22 kasus yang sebelumnya ditemukan di daerah pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkap ada 45 negara yang sudah mengkonfirmasi kasus COVID-19 varian Omicron. Varian baru COVID-19 tersebut hingga kini belum ditemukan di Indonesia, pemerintah tetap mewaspadai potensi masuknya varian baru COVID-19 Omicron.

Salah satunya memperpanjang masa karantina pelaku perjalanan luar negeri menjadi 10 hari, dari sebelumnya 7 hari.


Terima kasih telah membaca artikel

Belum Ada Omicron, Ini Sebaran Kasus Varian Baru COVID-19 di Indonesia