Bebas COVID-19, Kini Wuhan Bikin Museum Virus Corona, Ini Penampakannya

Jakarta

Kota Wuhan, China, adalah wilayah pertama yang melaporkan adanya virus Corona pada akhir Desember 2019 lalu. Selang beberapa waktu, Kota Wuhan kembali terlihat normal dan disebut berhasil menekan penularan COVID-19.

Kini di sana sebuah museum di bangun untuk mengingat perjuangan petugas medis melawan pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih menginfeksi ratusan ribu orang setiap harinya.

Museum Anti COVID-19 yang dibangun di Wuhan ini dikunjungi sekitar 3.000 orang per hari sejak pembukaan perdananya untuk umum pada 15 Oktober 2020. Pengunjung belum dibebankan biaya masuk jika ingin berkunjung ke museum ini.

“Sejak dibuka sampai sekarang, masih gratis,” kata seorang petugas yang memandu ANTARA saat mengunjungi museum tersebut, Sabtu (21/11).

Di dalam museum tersebut, pengunjung akan mendapatkan gambaran secara detail peristiwa saat COVID-19 mulai mewabah di Wuhan. Ada juga foto dan video yang menggambarkan situasi menegangkan di salah satu rumah sakit saat Ibu Kota Provinsi Hubei di wilayah tengah daratan China itu kala dilanda wabah yang sangat tiba-tiba menjelang perayaan Imlek.

Kota Wuhan kembali terlihat normal setelah dikatakan berhasil menekan Corona. Kini disana ada museum yang memperlihatkan perjuangan medis dalam melawan Corona. Foto: Antara Foto/M. IRFAN ILMIE

Terdapat juga ambulans dan peralatan kesehatan dari mulai yang sederhana hingga yang memang diciptakan khusus untuk penanganan wabah. Bahkan, ada juga beberapa ranjang pasien COVID-19 karena museum itu memang tadinya berfungsi sebagai rumah sakit sementara.

Selain itu dihadirkan pula diorama yang menggambarkan saat-saat menegangkan di ruang ICU rumah sakit saat petugas medis merawat pasien COVID-19.

“Mungkin saja tempat ini nanti akan menjadi objek wisata baru di Wuhan,” kata Li Qiaoling, warga Wuhan.



Terima kasih telah membaca artikel

Bebas COVID-19, Kini Wuhan Bikin Museum Virus Corona, Ini Penampakannya