Bak Mukjizat, Anak Kembar Siam Otak Menyatu Berhasil Dipisahkan

Jakarta

Ahli bedah di Brasil berhasil memisahkan anak laki-laki kembar siam berusia hampir empat tahun, dengan kondisi otak menyatu. Kondisi ini dikenal dengan craniopagus, yakni kembar siam di mana tulang tengkorak bersatu dengan tubuh yang terpisah.

Badan amal Gemini Untwined, yang mendanai prosedur ini, mengatakan tim bedah internasional menghabiskan waktu berbulan-bulan berlatih sebelum melakukan operasi ini. Mereka berlatih di ruang operasi virtual.

Bayi kembar siam bernama Bernardo dan Arthur Lima ini harus menjalani tujuh operasi yang menghabiskan waktu selama 27 jam. Prosedur ini melibatkan sekitar 100 orang staf medis, termasuk seorang ahli bedah dari luar negeri.


Ahli bedah utama dari Inggris Dr Noor ul Owase Jeelani mengatakan dirinya sangat terkejut saat melihat kondisi bayi tersebut.

“Sungguh luar biasa melihat anatomi dan melakukan operasi sebelum Anda benar-benar menempatkan anak-anak pada risiko apa pun. Anda dapat membayangkan betapa meyakinkannya hal itu bagi para ahli bedah,” beber Dr Jeelani yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (2/8/2022).

“Dalam beberapa hal, operasi ini dianggap yang paling sulit di zaman kita, dan melakukannya dalam realitas virtual benar-benar merupakan pekerjaan manusia di Mars,” lanjutnya.

Dr Jeelani mengatakan sebelumnya ia gagal untuk memisahkan anak kembar siam. Hal ini karena anatomi mereka sangat rumit oleh jaringan parut, dan ia sangat khawatir tentang prosedur yang berisiko ini.

NEXT: Proses Pembedahan


Terima kasih telah membaca artikel

Bak Mukjizat, Anak Kembar Siam Otak Menyatu Berhasil Dipisahkan