Antrean Tes COVID-19 Padat, Boyolali Bikin Lab PCR Sendiri

Boyolali

Pemerintah Kabupaten Boyolali menyiapkan laboratorium untuk pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) sendiri. Hal ini dikarenakan laboratorium PCR rujukan yang ada sangat padat sehingga antreannya juga panjang.

“Untuk itu memang Boyolali berupaya untuk mempunyai lab PCR sendiri, yang mana harapannya akan mengurangi antrian yang ada di lab rujukan, sekaligus juga untuk memberikan hasil yang lebih cepat bagi masyarakat yang ada di Boyolali,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, ditemui di kantornya jalan Pandanaran, Rabu (13/1/2021).

Pendirian lab PCR tersebut, untuk menunjang penegakkan diagnosis kasus-kasus COVID-19. Apalagi, kondisi saat ini lab PCR yang ada di sekitar Boyolali mengalami kepadatan beban yang luar biasa. Bahkan, lab tersebut sampai menghentikan pelayanannya sekian waktu karena antrian yang sangat panjang.

“Jadi untuk menunjang penegakkan diagnosis kasus-kasus COVID-19, itu salah satunya kan menggunakan lab PCR, dan saat ini lab PCR yang ada di sekitar Boyolali itu memang mengalami kepadatan beban yang luar biasa. Bahkan sampai ada yang menghentikan pelayanannya sekian waktu karena antreannya yang sangat panjang,” ungkap Lina, sapaan akrabnya.

Gedung untuk laboratorium PCR tersebut sudah disiapkan dan rencananya akan berada di gedung laboratorium kesehatan daerah, di komplek kantor terpadu Pemkab Boyolali. Siang hari ini Dinkes Boyolali juga menggelar sosialisasi tentang PCR di kantornya.

“Kita usahakan nanti paling lambat bulan Februari itu nanti sudah bisa running. Lokasi di Labkesda (Kaboratorium Kesehatan Daerah). Jadi nanti disana sekaligus untuk tempat swabnya, sekaligus juga untuk pemeriksaan untuk PCR-nya,” imbuh dia.

Labkesda tersebut selama ini memang sudah digunakan untuk pengambilan sampel swab untuk skrining dari kontak erat pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Lab PCR rencananya akan ditempatkan di lantai 2 gedung tersebut.

Terima kasih telah membaca artikel

Antrean Tes COVID-19 Padat, Boyolali Bikin Lab PCR Sendiri