Antisipasi Duel dengan Jet Tempur Stealth, Pilot AS Bakal Berlatih dengan 5GAT

Seandainya tak ada pandemi Covid-19, seharusnya target drone dengan kemampuan stealth yang mengusung teknologi jet tempur generasi kelima, sudah terbang perdana pada kuartal pertama 2020 ini. Namun, jadwal tersebut terpaksa molor dan rencananya target drone Fifth Generation Aerial Target (5GAT) baru akan melakoni terbang perdana pada akhir Oktober ini.

Baca juga: Sierra Technical Perkenalkan 5GAT, Target Drone dengan Kemampuan Stealth

Dikutip dari defence.gov (14/10/2020), disebutkan kehadiran target drone 5GAT punya arti penting untuk menguji kesiapan elemen tempur AS dalam menghadapi ancaman dari jet tempur generasi kelima yang berkemampuan stealth. Di lini penerbang tempur, AU AS membutuhkan lawan tanding dengan kemampuan real ‘stealth,’ maklum jet tempur AS berpotensi di masa depan untuk berhadapan dengan jet tempur stealth seperti Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57 Felon.

“Untuk menentukan apakah suatu sistem benar-benar dapat dipercaya dalam pertempuran, kita harus mengujinya dalam kondisi yang realistis. Itu termasuk menempatkannya terhadap ancaman yang realistis,” kata Robert Behler, direktur uji operasional dan evaluasi 5GAT. Ia menambahkan, “Saat ini, kami kekurangan platform pengujian yang benar-benar mewakili kemampuan udara generasi kelima. Mengisi celah itu secepat mungkin sangatlah penting untuk pengujian dan pelatihan.”

Antisipasi Duel dengan Jet Tempur Stealth, Pilot AS Bakal Berlatih dengan 5GAT

Setelah penundaan beberapa bulan karena pembatasan perjalanan akibat Covid-19, 5GAT kini telah menyelesaikan serangkaian ground test di Michael Army Airfield pada 18 September. Dilakukan oleh tim terpadu dari kontraktor Departemen Pertahanan, pengujian tersebut memverifikasi kontrol pesawat lengkap, keamanan prosedur dan pencapaian kinerja utama untuk lepas landas dan mendarat. Prototipe 5GAT melaksanakan 24 uji taxii (15 kali kecepatan rendah dan 9 kali kecepatan tinggi) hanya dalam enam hari, dan itu dapat dilalui tanpa gangguan.

Dan bila tiada aral melintang, target drone tercanggih ini akan melakukan penerbangan pertamanya pada akhir Oktober 2020 di Dugway Proving Ground, Utah. Tujuan uji penerbangan antara lain untuk mendemonstrasikan karakteristik penerbangan 5GAT, kinerja berbagai subsistem, dan fungsi lepas landas otomatis dan pendaratan otomatis drone. Tes penerbangan selanjutnya secara progresif akan memperluas cakupan penerbangan pesawat dalam aspek ketinggian, kecepatan, dan pemuatan G-force yang lebih besar.

Antisipasi Duel dengan Jet Tempur Stealth, Pilot AS Bakal Berlatih dengan 5GAT

Dari desain, 5GAT bakal menjadi lawan yang berat untuk dijatuhkan, pasalnya 5GAT dapat melakukan manuver yang super lincah, seperti perubahan dari +7.5g dan 2g dalam waktu yang singkat.

5GAT adalah target drone generasi kelima yang dikembangkan Tehachapi Sierra Technical Services, sebuah perusahaan start-up asal California. Meski diperkenalkan oleh start-up, namun desain dan rancangan 5GAT ditangani langsung oleh para insinyur pensiunan Lockheed Martin Skunk Works.

Baca juga: Arhanud TNI AD Terima 59 Unit Target Drone Banshee Whirlwind

Beberapa komponen 5GAT, seperti mesin disebut berasal dari jet latih Northrop T-38 dan F-5E Tiger. Persisnya mesin yang digunakan 5GAT adalah dua unit General Electric J85 yang mampu melesatkan drone ini sampai level high subsonic.

Indikasi target drone ini berkemampuan stealth terlihat dari adopsi model ekor miring (canted tails) dan serpentine inlet ducts untuk jalur masuk udara ke mesin. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

Antisipasi Duel dengan Jet Tempur Stealth, Pilot AS Bakal Berlatih dengan 5GAT