Analisis LP3ES-Big Data Continuum soal Penundaan Pemilu

Analisis LP3ES-Big Data Continuum soal Penundaan Pemilu

Jakarta

Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dan Big Data Continuum memaparkan analisis terkait isu penundaan pemilu. Bagaimana hasil analisis tersebut?

Demokrasi LP3ES Wijayanto mengatakan analisis yang dilakukan merupakan kolaborasi antara LP3ES dan Continuum. Continuum merupakan lembaga riset yang menggunakan big data untuk memonitor percakapan publik di media sosial.

“Perpanjangan masa jabatan Kades, jadi dalam pantauan kita, perpanjangan masa jabatan kades ini disebut hanya kedok ya untuk penundaan pemilu,” kata Wijayanto dalam diskusi bertajuk ‘Dinamika Politik Menuju 2024: Apa Kata Big Data?’ secara virtual, Minggu (5/2/2023).


Wijayanto menyebut jika perpanjangan kades dilakukan, maka bukan tak mungkin akan ada perpanjangan masa jabatan presiden. Perpanjangan masa jabatan kades kedok tunda Pemilu bahkan menjadi topik paling dominan dengan 35,8% perbincangan.

“Jadi kalau kades bisa diperpanjang, ya presiden bisa diperpanjang. kira-kira begitu,” turut Wijayanto.

Adapun sebanyak 13,5% percakapan di internet menganggap ‘rencana tunda Pemilu masih berjalan’. Sementara mereka yang membicarakan ‘tolak penundaan pemilu’ berada di angka 9,3%. Kemudian ada juga percakapan yang menyeret nama ‘duo PKB haus kekuasaan’

“Yang juga menarik duo PKB Muhaimin Iskandar dan Abdul Halim yang disorot sebagai dua pihak yang mewacanakan,” kata Wijayanto.

Selain itu, Wijayanto menyebut ada 92,13% percakapan yang mengaitkan isu penundaan pemilu dengan Presiden Jokowi. Oleh karena itu, menurutnya, ketegasan sikap Jokowi dalam hal ini selalu dinantikan publik.

“Ketika netizen menyebut isi penundaan pemilu, di sana dikaitkan dengan Presiden Jokowi 92,13%. Jadi menurut saya ini artinya ketegasan dari presiden selalu dinantikan bahwa memang tidak ada itu pikiran dari pemerintah soal penundaan pemilu,” ucapnya.

Analisis Big Data Continuum, di halaman berikut

Terima kasih telah membaca artikel

Analisis LP3ES-Big Data Continuum soal Penundaan Pemilu