Jakarta, – Layanan musik digital, Joox mengajak pengguna untuk lebih mengekspresikan kata hati melalui sederet playlist pilihan yang hadir di dalam platformnya.

Melalui kampanye bertajuk #KataHati, Joox menghadirkan playlist yang sudah dikurasi untuk menemani pengguna menghadapi situasi di tengah pandemi yang tidak pasti ini.

“Melalui kampanye ‘Ikut #KataHati’, Joox mengajak anak muda Indonesia untuk lebih mindful, peka dengan dirinya sendiri, dan dapat memegang kendali terhadap respons mereka. Jangan dengerin kata orang atau suara-suara di luar, yuk ikut dan dengerin kata hati.” ujar Head of Marketing Joox Indonesia, Yuanita Agata, melalui diskusi virtual, Rabu (17/9).

Dengan lebih dari 30 juta lagu lokal dan internasional dari berbagai genre musik, Joox ingin menemani penggunanya di segala situasi kata hati-nya. Pengguna dapat dengan mudah memilih dan mendengarkan musik sesuai dengan suasana kata hati kapan pun dan di mana pun.

Joox juga telah mengurasi berbagai playlist yang disesuaikan dengan suasana kata hati masyarakat yang kerap muncul, seperti playlist #KataHati Sedih, Rindu, Joget, Cinta, Ambyar, Huft, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Joox Kehadiran Fitur Quick Sing

Lebih dari sekadar mendengarkan musik, pengguna juga dapat mengekspresikan dan menyuarakan kata hati melalui fitur interaktif di Joox, seperti Karaoke, Quick Sing dan membagikan curahan kata hati dengan berbagi Lyric Card di media sosial. Momen kebersamaan bareng keluarga dan teman juga semakin seru dengan nonton live streaming acara musik di Joox Live.

Pengguna Joox juga dapat dengan mudah memilih serta menikmati beragam hiburan dan musik yang sesuai dengan kata hati mereka di mana saja dan kapan saja melalui layanan Freemium atau berbagai daily task untuk menikmati fitur VI.

“Joox berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Joox juga senantiasa mendukung para musisi, content creator, serta seluruh pelaku industri kreatif untuk menghasilkan karya-karya berkualitas guna memajukan ekosistem industri kreatif Indonesia,” pungkas Yuanita.