
Ini Dia Potensi Cloud dalam Membantu Industri Telekomunikasi

Jakarta, – XL Axiata memahami bahwa pendayagunaan teknologi termutakhir adalah kunci sukes di era baru saat ini, itu sebabnya sebagai perusahaan telekomunikasi yang ingin terus bertransformasi digital, menjabarkan potensi adopsi platform cloud, seperti Amazon Web Services (AWS) bagi kemajuan perusahaan.
Pada sesi media briefing Yessie D. Yosetya, Chief Information & Digital Officer XL Axiata memaparkan strategi perusahaanya dalam rangka digitalisasi. “Tak dipungkiri di masa pandemic Covid-19 seperti saat ini kita melihat ada perubahan kebiasan customer yang berubah, cara kerja kita pun berubah. Jadi sebenarnya sebelum pandemi kita sudah memiliki rencana jangka panjang dengan ke cloud sebagai program digitalisasi kami, kita lakukan evaluasi, investasi dan melihat bagaimana keuntungan yang kita miliki ketika migrasi ke cloud,” ujarnya, Senin (9/11).
Analisa keuntungan ketika XL Axiata bermigrasi ke cloud membawa keuntungan menarik, misal dari sisi cost. “Ini mungkin akan banyak sekali cara pandang, setiap perusahan pun memiliki cara berbeda akan hal ini. Kalau di industri kami telekomunikasi memungkinkan dalam rangka memoderniasai. Cost efektif, dari sisi data center saja jelas ada perbedaanya, tidak perlu mempunya data center sendiri, dari sisi keamanan di cloud dibangun dengan sedemikian rupa aman pastinya, dan pengoprasianya pun ada yang mengaturnya dibelakang layar,” ujarnya.
Baca juga: XL Axiata: Sharing Spektrum 4G Seharusnya Diperbolehkan
Dan yang menarik itu jika ada perubahan customer, digital promosi akan berjalan sangat cepat, itu keuntungannya besar karena infrastukturnya mengikuti trafik yang datang, jadi cloud mengembang dengan sedirinya.
“Dan itu sangat berbeda dengan cara kerja kita sebelumnya yang harus terencana, monitor trafik naik maka kita perlu siapkan computing power dan lain sebagainya, waktu yang kita perlukan 6-8 minggu, berbeda ketika kita masuk ke cloud,” ungkap Yessie.
Dalam tiga tahun kedepan, XL Axiata berencana akan memindahkan 70 persen dari aplikasi di data center menuju cloud, “kami melihat ada 30 persen on-premise, karena ada alasan teknis sehingga perlu tetap berada di data center, misal karena latensi sensitive, critical aplikasi dan lain sebagainya,” paparnya.
Data 70 persen yang pindah ke cloud AWS, yang ada direncana XL Axiata (sudah running) yaitu aplikasi di MyXL, Axisnet, XL.co.id, korporat web, produk web, “sangat lebar kemungkinan aplikasi tersebut disimpan di cloud. Tapi tidak hanya untuk customer, ada juga untuk sales distubusi sistem, alasanya tentu untuk melakukan promosi butuh interaksi dengan patner kami, itu sebabnya aplikasi perlu diletakan di infrastruktur yang fleksibel,” tandasnya.
Ini Dia Potensi Cloud dalam Membantu Industri Telekomunikasi
