Dosen Hukum Tata Negara Sebut Warga Surabaya Rasional dalam Pilwali

Surabaya –
Masyarakat berpikir cerdas dan rasional dalam Pilwali Surabaya. Itu disampaikan Dosen Hukum Tata Negara Universitas Airlangga (Unair) sekaligus pemerhati kebijakan publik, Sukardi.
“Masyarakat Surabaya berpikir cerdas dan rasional. Pilihan mereka akan sesuai dengan kepentingan mereka ke depannya,” kata Sukardi dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (6/11/2020).
Menurutnya, masyarakat akan melihat apakah kepentingan terpenuhi melalui sistem manajemen pemerintahan yang sudah terbentuk dengan aturan yang sudah ada. Seperti di era Wali Kota Bambang DH yang konsentrasi di pendidikan, kemudian ditingkatkan Wali Kota Risma dengan pembangunan dan taman kota.
“Nah, warga melihat siapa yang bisa melanjutkan sistem dan aturan itu ke depannya, yang akan jadi acuan ideologi atau mindset politiknya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, eksekutif yang pintar berhubungan dan bermitra dengan legislatif akan terlihat lebih baik dalam kelanjutan pembangunan. Sebab, terdapat kaitan persetujuan anggaran dan pengawasan pembangunan.
Dosen Hukum Tata Negara Sebut Warga Surabaya Rasional dalam Pilwali



