Shopee Affiliates Program

Tekan Stunting, Berapa Protein Harian yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil?

Jakarta

Mengonsumsi makanan yang mengandung protein selama kehamilan disebut bisa mencegah stunting pada bayi. Selain itu, protein juga bisa menurunkan risiko penyakit anak di kemudian hari.

Hal itu bukan tanpa alasan, sebab protein dapat membantu pembentukan organ tubuh janin menjadi lebih optimal. Nutrisi satu ini juga sangat penting karena membantu membangun DNA dan sel-sel khusus yang membentuk sistem kekebalan tubuh, dan berperan menjaga pertumbuhan dan semua jaringan organ bayi.

Sedangkan, untuk ibu hamil (bumil), protein membantu mempertahankan tekanan darah agar tetap normal dan mencegah pembengkakan selama kehamilan. Selain itu, protein juga membantu membangun hormon dan enzim yang berperan mengirimkan sinyal penting ke seluruh tubuh. Sinyal ini penting untuk mendukung kesehatan tiroid, otot, dan rahim bumil.


Melihat pentingnya protein untuk kesehatan bumil dan pembentukan organ tubuh bayi di kandungan, sebenarnya berapa sih jumlah protein harian yang dibutuhkan?

Jumlah Protein yang Dibutuhkan Bumil

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kebutuhan protein bumil akan meningkat setiap trimester kehamilan. Kendati demikian, setidaknya bumil perlu mengonsumsi sekitar 70 hingga 100 gram protein setiap harinya.

Namun, kebutuhan protein tersebut tergantung pada berat badan dan trimester bumil. Selama trimester pertama kehamilan biasanya jumlah protein yang harus dipenuhi adalah 60 gram per hari. Jumlah tersebut meningkat 10 gram jika dibandingkan pada sebelum tahap kehamilan.

Jika sudah memasuki trimester kedua dan ketiga, kebutuhan protein yang harus dipenuhi oleh bumil adalah sekitar 70 gram setiap harinya. Tetapi untuk mendapatkan jumlah pasti soal jumlah protein yang dibutuhkan, maka bumil bisa mengkonsultasikannya secara khusus dengan dokter kandungan.

Melansir dari laman Ayo Sehat Kemenkes, bumil juga harus memenuhi kebutuhan protein hewani dan nabatinya. Adapun kebutuhan protein hewani bumil seperti ikan, telur, ayam dan lainnya dibutuhkan 4 porsi per hari. Hal ini berlaku selama trimester 1, 2, dan 3. Untuk 1 porsi setara dengan 50 gram atau 1 potong ikan berukuran sedang. Angka tersebut bisa juga setara dengan 1 butir telur ayam.

Sedangkan untuk protein nabati, bumil disarankan untuk mengonsumsi tempe, tahu, bayam, dan protein nabati lainnya sebanyak 4 porsi per hari. 1 porsinya setara dengan 50 gram atau 1 potong tempe berukuran sedang atau 100 gram yang setara dengan 2 potong tahu berukuran sedang.

Angka kebutuhan protein ini harus diperhatikan, sebab terkadang bumil tidak menyadari asupan makanan sehari-hari yang dikonsumsinya belum mencukupi kebutuhan harian yang semakin meningkat, terutama kebutuhan proteinnya.

Selain makanan yang disebutkan, bumi juga bisa mendapatkan protein dengan mengonsumsi daging tanpa lemak, ayam, ikan dan kerang, telur, keju, yogurt, kacang-kacangan dan susu.

Susu yang bisa dipilih untuk menambahkan protein pada ibu hamil adalah susu PRENAGEN mommy. Susu ini mengandung protein yang penting untuk pembentukan organ tubuh bayi, jaga sistem imun, dan sebagai tenaga agar ibu tetap fit.

Foto: dok. Kalbe

Selain itu, PRENAGEN mommy juga dilengkapi DHA dan Omega 3 untuk perkembangan otak buah hati, Kalsium dan Vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi pegal pada bumil. Minum 2 gelas setiap hari selama 9 bulan kehamilan, rasanya enak ga bikin enek. Nikmat disajikan hangat maupun dingin.

(anl/ega)

Terima kasih telah membaca artikel

Tekan Stunting, Berapa Protein Harian yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil?